The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 30] : Asli Atau Palsu? Fungsinya Sama

Playlist_song by :
ITZY - SHOOT!

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Apa kata yang cocok untuk menggambarkan situasi saat ini?

Mungkin MUAK adalah kata yang tepat bagi Xella. Matanya memutar jengah melihat pemandangan didepannya. Dimana istri perdana menteri itu mengis tersedu-sedu dan memeluk Veronica.

Namun siapapun yang melihatnya jelas tahu, jika itu semua adalah palsu.

Astaga, wanita itu bahkan tidak benar-benar memeluknya. Bagaimana bisa dikatakan memeluk, jika tangannya hanya bertengger dibahu Veronica sedang bagian tubuh depan berjarak. Seolah tidak ingin menempel, mungkin jijik?

Yeah, pasti banyak yang berpikir seperti itu ketika mengetahui seseorang terdeteksi ada narkoba ditubuhnya. Tapi demi apapun, Xella adalah saksinya. Xella jelas tahu jika si mayat brengsek tua bangka itu mencecoki Veronica, atau lebih tepatnya memaksa gadis itu untuk mengonsumsinya.

Itulah sebabnya tubuh gadis itu gemetar hebat dengan keringat banjir diwajahnya ketika pagi buta hari itu. Terlebih kehebohan yang harus Farhan tangani dibandara adalah karena Veronica pingsan tiba-tiba. Dan ketika dibawa kerumah sakit, setelah pengecekan segala macam. Dokter rumah sakitlah yang memberi saran dianjurkan untuk masuk RSR.

Tanpa banyak bertanya, semuanya tahu jelas apa maksud dari dokter tersebut. Dan setelah dibawa kesini. Dokter yang menangani mengatan, bahwa sebanyaknya harus bersyukur karena Veronica hanya masuk dalam kategori sebagai pemakai sesaat bukan pecandu. Jadi bisa ditangai cepat entah minggu atau bulan, tergantung bagaimana Veronica bersikap.

Dalam artian jika menurut dan sesuai dengan aturan kesehatan, maka mungkin dua minggu sudah paling cepat.

Hahh,,

Sangat muak, membuat Xella dengan sengaja menghela nafas kasar. Sontak membuat semua mata menatap kearahnya.

"Ups, sorry." Ucap Xella senyum mengejek kearah wanita yang kini menatap sinis kearahnya.

Seolah terpancing, istri perdana menteri itu berdiri dengan masih menatap tajam kearah Xella.

Membuat Xella menaikan sebelah alisnya, bertanya.

"Sejak tadi kedatangan saya. Saya perhatikan anda menunjukan dengan jelas ketidak sukaan anda, Putri Mosera? Atau harus saya panggil Ex-Royal Princess Axella?" Ucap wanita tersebut.

Sontak membuat Perdana Menteri dan Veronica panik.

"Honey, apa maksudmu. Nona Mosera sudah membantu menyelamatkan Veronica, itu tidak mungkin. Minta maaf, tidak sopan berbicara seperti itu." Ucap Perdana Menteri tersenyum canggung, merasa bersalah pada Putri Mosera itu.

Namun seolah tuli, Xella malah bergerak maju hingg berdiri tepat didepan wanita itu. Dimana wanita itu semakin menaikan dagunya dengan wajah songong meremehkan.

Tidak berminat dengan wajah menjengkelkan wanita tersebut, mata Xella malah memicing pada kemeja yang dipakai wanita tersebut. Yang malah semakin membuat wanita tersebut mengangkat bahu, memamerkan.

Srettt,,

Jemari Xella bergerak menyentuh kerah kemeja wanita tersebut, hingga senyum kecil muncul.