The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 02] : Misi Yang Mencurigakan

Playlist_song by :
Anne Marie - Alarm (Marshmello Remix)

~ Selamat Membaca ~

🔥🔥🔥

Tutt!

Setelah selesai berbicara dengan Kyra sebentar. Xella langsung mematikan panggilan. Matanya menatap penuh arti pada layar ponselnya yang gelap. Benaknya kembali memikirkan kalimat terakhir putri tercintanya tadi.

'Mom, aku hanya ingin Mommy kembali hidup-hidup. Itu saja tidak lebih.'

Sebuah kalimat yang memunculkan senyum tipis diwajah Xella, setelah itu dia kembali memasukan ponselnya kesaku dalam blezernya. Sebelum kembali menatap Gib dan Aland yang sejak tadi diam tidak menyela sedikitpun obrolannya dengan Kyra.

"So, tell me. Selain jika misi ini adalah sebuah kasus penculikan, apa lagi yang perlu ku ketahui atau yang belum aku ketahui sama sekali." Ucap Xella santai, membuka kembali rapat kecil mereka.

Sontak, Aland dan Gibson saling lempar pandang satu sama lain sebelum akhirnya menatap Xella.

Srakk,,

Dengan perlahan, Aland menyerahkan map coklat didepannya dengan menggeserkan kearah Xella.

Tanpa banyak bertanya, Xella meraih dan membukanya. Dalam diam Xella melihat dengan detail semua informasi diatas lembar kertas yang berisi portofolio atau biografi seseorang.

Yang bernama jelas Amir Khan, seorang pengusaha properti ternama didataran India yang bahkan sudah masuk kelas Internasional.

Namun, mata Xella mengernyit pada lembar terakhir. Dimana, didalam lembar tersebut tertera jelas jika selain Pengusaha Properti ternyata Amir Khan juga merupakan seorang Pebisnis Ilegal. Dimana, hampir 50 ribu senjata berhasil dia jual diam-diam tanpa diketahui hukum atau pemerintah India. Dengan target pasaran adalah warga sipil yang sudah jelas itu dilarang. Namun, senjata dengan harga tinggi berhasil dia jual pada pengusaha lainnya.

Selain itu, informasi lainnya membuat Xella menangguk paham dari mana asal kekayaan yang sekarang dimiliki oleh seorang Amir Khan. Yaitu, pria dengan wajah Khas Indianya itu juga diam-diam seorang pengedar Narkoba. Atau banyak orang menyebutnya dia ketua Gembong Narkoba.

"Apa dia pemakai?" Tanya Xella asal, sebelum meletakan kembali lembar kertas tersebut kedalam map.

"No, Tim ku pernah berurusan dengannya beberapa tahun yang lalu. Tapi, entah apa yang terjadi dia berhasil lolos dari hukum hanya karena dia terbuki tidak memakai." Jawab Gibson jujur.

Membuat Aland sedikit terkejut mengetahui fakta tersebut, sedang Xella mengangguk paham.

"Kebanyakan para pemimpin pengedar tidak memakai. Mereka lebih peduli pada kesehatan mereka, tanpa peduli pada kesehatan para pengguna yang berakhir menjadi pecandu akibat membeli barangnya." Sahut Xella paham betul.

Hal itu memang pernah dia alami, ambil contoh tidak jauh. Maka, mendiang Xyan adalah kasus yang sama seperti Amir Khan saat ini. Saat menangani kasus Xyan dulu, Xyan juga bukan pemakai.

"Tapi sampai sekarang, Tim ku masih tidak menemukan fakta alasan Amir Khan menculik Putri Tunggal Perdana Mentri Amerika Serikat." Sambung Aland.