[TCS 56] : Kematian Untuk Kematian

237 33 3
                                    

Playlist_song by :
Emeline - Cinderella's Dead

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Flashback

• • •

Tepat beberapa jam sebelumnya. Lebih tepatnya, setelah Vardo membawa Xella kedalam kamarnya karena pingsan. Dan menemaninya hingga tersadar sepenuhnya.

Vardo izin keluar lebih dulu karena sang ayah, Abercio memanggilnya untuk membantu mengurus prosesi pemakaman.

Xella yang paham, mengangguk setuju.

"Pergilah, aku baik-baik saja." Ucap Xella lirih, tenggorokannya masih terasa tercekat akibat tangis dan jeritannya tadi.

"Baiklah. Kau tetap disini dan istirahat. Kami yang akan mengurus semuanya. Kau mengerti?" Balas Vardo tenang. Yang diangguki setuju oleh Xella.

Setelahnya, dengan segera Vardo bergegas pergi membantu. Xella yang masih kalut, hanya bisa duduk bersandar dan menatap nanar keluar jendela yang terasa cerah namun hatinya terasa dingin.

Cklekk!

Tidak lama, pintu kamarnya kembali dibuka membuyarkan lamunannya.

Semakin dibuat bingung, saat seorang pelayan biasa dengan membawa nampan berani masuk tanpa mengetuk lebih dulu. Hingga,

Klekk!
Klek!

Semakin dibuat waspada, Xella meraih pena diatas nakas disampingnya. Dan menyembunyikannya dengan posisi ujung pena sudah siap. Akibat pelayan tersebut mengunci pintu kamarnya dengan lancang.

Huftt,,

Memekakan telinganya, Xella mendengar jika si pelayan menghembuskan nafas lega. Sebelum berbalik dan berjalan mendekat kearahnya.

Takk!

Meletakan nampan berisi bubur dan teh, Xella memicingkan mata saat wajah itu terasa asing untuknya.

"Kau siapa? Aku tahu kau bukan pelayan disini." Desis Xella tajam.

Sontak, tubuh si pelayan dibuat tegang sempurna takut. Lalu,

Dukhh!

Dengan segera berlutut dilantai menghadapnya bersama kepalanya menunduk.

"Royal Highness, maafkan saya. Maafkan saya, saya sudah berusaha menyamar sebaik mungkin tapi ternyata anda masih mengenal saya." Ucap si pelayan panik.

"Aku tidak mengenalmu." Sahut Xella cepat, datar.

"Ha? Ah,, hahahaha. Maksud saya, anda masih tahu kalau saya bukan salah satu pelayan anda. Hehe,, maafkan saya Royal Highness." Balas si pelayan tertawa canggung.

"Katakan, siapa dan ada apa kau kesini?" Tanya Xella mengabaikan penjelasan si pelayan.

Mendengar itu, sontak si pelayan langsung mengeluarkan sebuah kalung dari saku seragamnya. Dan berdiri kembali, lalu menyerahkan kalung tersebut pada sang Putri.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang