[TCS 34] : Hesper Yang Mendarah Daging

234 35 3
                                    

Playlist_song by :
Ost Who Are You, School 2015 - Reset (Instrumental)

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Esoknya, Rumah duka sang Perdana Menteri dengan dua keluarga meninggal diwaktu yang sama. Kini telah dipadati orang-orang baik dari rekan pemerintah, kerabat jauh atau kenalan untuk turut berbela sungkawa.

Termasuk, Kyra dan Xella. Dengan ditemani Hanna, Chris, dan Dhon. Kelimanya yang memakai pakaian formal serba hitam. Ikut duduk tenang, menunggu prosesi pemakaman.

Sedang Kyra yang merasa perlu pergi dari tempat menyesakan ini, memilih ijin ke toilet. Dan, dengan anggukan Xella yang paham.

Kyra tersenyum kecil, dan menuju ke toilet dilantai dua Kediaman Perdana Menteri setelah ditunjukan jalan oleh pelayan rumah akibag toilet lantai satu ramai.

Kaki dengan berbalut flat shoes hitam senada dengan dress formal hitamnya, terasa lega menapak dilantai dua tersebut. Dimana suasana sangat sunyi, tidak ada satupun orang yang berada dilantai tersebut.

Menuju toilet seperti arahan pelayan yang terletak tepat disamping ruang keluarga sedang jika lurus balkon luaa dengan gazebo menjadi pemandang megah, Kyra dengan sengaja sedikit berlama agar bisa menghirup udara sedikit bebas. Namun,

Cklekk!

Tepat saat tangan itu hendak membuka lebar pintu toilet, telinga Kyra dikejutkan oleh seorang perempuan yang seumuran dengannya dan tengah dalam obrolan santai lewat panggilan telephone.

Namun, bukan itu fokus Kyra. Melainkan apa yang diobrolkan perempuan tersebut. Dimana,

"Yeah, setidak si sampah manja itu bunuh diri sendiri. Tidak apa aku kehilangan ibu ku, yang terpenting posisi si sampah itu juga sekarang menjadi milikku sepenuhnya. Hmm,, aku akan menganggap pengorbanan ibu ku sebagai bentuk hak yang memang untukku. Hahaha,, tenang saja aku tetap menunjukan raut sedih ku. Jika tidak, ayahku akan mengusirku dari rumah. Tidak, tidak,, jangan sekarang. Dua hari lagi, aku akan mentraktir mu. Kita akan merayakannya di Club biasa. Ok-/Brakk!"

Kalimat perempuan tersebut terhenti, tepat dengan Kyra yang sengaja membuka sedikit kasar pintu toilet.

Membuat kini keduanya, yang mana Kyra masih berdiri diambang pintu. Saling terdiam mematung. Menatap satu sama lain tidak percaya.

Kyra yang tidak percaya pada pendengarannya, serta perempuan tersebut yang tidak percaya ada yang mendengarnya.

Tuttt!

Tanpa melanjutkan, perempuan yang notabenya adalah putri tiri Perdana Menteri itu langsung menutup panggilan begitu saja.

Tanpa mengalihkan pandangannya dari sosok Kyra yang jelas dia kenali.

"Bukankah tidak sopan, masuk kekamar mandi rumah orang lain tanpa mengetuk atau bertanya didalam ada orang atau tidak." Ucap perempuan tersebut sinis, menatap tajam pada Kyra.

Sayang, seolah memilih lawan yang salah. Seperti sebuah istilah 'Like Mother Like Daughter', Kyra yang mendengar kalimat tersebut tersenyum miring masih tidak percaya.

Alih-alih mencoba menjelaskan atau mengelak dan memintanya untuk tidak memberi tahu lainnya.

Kyra malah mendapati sebuah sindiran tentang kesopan-santunan dalam bertata krama ketika berkunjung.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang