The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 01] : Awal Yang Mustahil

Playlist_song by :
Don Omar ft. Lucenzo - Danza Kuduro

~ Selamat Membaca ~

🔥🔥🔥

Moskow, Rusia.

Vroommm_

Sebuah mobil sport mewah berwarna merah mengkilap dengan kursi duduk empat. Melaju dengan kecepatan sedang, namun tetap menyalip setiap mobil didepannya yang dirasa melaju pelan menghalanginya. Dan,

Sretttt,,

Disaat yang sama tanpa menghentikan laju mobil, bagian atap mobil terbuka lebar hingga menampilkan sosok Xella Hesper yang kini dengan rambut panjangnya.

Berpakaian formal layaknya wanita karir, tidak lupa kacamata hitam melengkapi outfitnya hari ini. Membiarkan angin sore menerpa wajahnya, dan membuat rambut panjang terurai itu berterbangan indah.

Hingga, mobilnya sampai disebuah gerbang gedung bangunan yang menjulang tinggi mewah.

Citt,,

Masuk dengan mulus, Xella menghentikan mobilnya yang sangat kontras dan menarik perhatian semua pasang mata itu tepat didepan pintu Utama gedung tersebut. Lalu,

Cklekk,,
Brakk!

Srakk,
Grepp!

Tanpa banyak bicara, Xella keluar asal dari mobilnya dan melempar kunci mobil pada penjaga yang ditangkap cepat untuk memarkirkan mobilnya.

Takk,
Tak!
Takk!

Setelah itu, kaki berbalut heels hitam favoritenya itu. Berjalan tegap penuh ketegasan, hingga menggema disetiap langkahnya. Yang lagi-lagi, kembali membuat semua pasang mata para pegawai digedung tersebut menatap terkejut dan terpesona kearahnya.

Mengabaikan itu, Xella terus melenggang pergi menuju lift dengan santai dan menekan lantai lima dimana tujuan utama ruangannya terdapat dilantai tersebut.

Bahkan kehadirannya dilift, tanpa sadar membuat beberapa pegawai didalam tanpa sadar melangkah mundur. Memberi ruang padanya, yang membuat Xella tersenyum tipis melihat respon semuanya. Hingga,

Ting!

Huftt,,
Brukk!

Pintu lift terbuka dilantai tujuannya, sontak Xella langsung melangkah keluar meninggalkan pegawai didalam lift menghela nafas lega hingga kaki lemas mereka tanpa bisa menahan bobot tubuh. Langsung terduduk secara kompak setelah keluar dari suasana tegang dan canggung tadi.

Kembali mengabaikan hal tersebut, Xella terus melangkah menuju ruangan yang terletak paling sudut. Dan,

Cklekk!

Tanpa mengetuk atau berucap permisi, Xella langsung membuka santai pintu tersebut.

Sontak, empat pria dengan usia berbeda seketika menoleh kearahnya dan terdiam sesaat.

Brakk!
Srakk,
Bruk!

Masih dengan sikap santai, Xella menutup asal pintu tersebut setelah masuk. Lalu menarik kursi tunggal didepannya dan mendudukan diri, dengan gaya ciri khasnya. Menyilangkan kaki, serta kedua tangan terlipat didepan dadanya.