[TCS 24] : Menuju Akhir Hukuman

228 32 1
                                    

Playlist_song by :
Neoni - Darkside

~ Selamat Membaca ~

🩸🩸🩸

Dengan memisahkan diri setelah sepakat, Chris menuju kelantai dua mencari keberadaan Arexa dan Aland.

Sedang Xella menyusuri lantai satu markas tersebut mencari James dan Gibson.

Awalanya Xella pikir earpice miliknya seorang yang mati karena berkelahi di air, sehingga tidak dapat tersambung dengan rekan mereka lainnya yang berhasil menyusup lebih dulu.

Namun ternyata, earpice milik Chris pun tidak terhubung sama sekali dengan keempatnya. Membuat keduanya curiga sesuatu telah terjadi.

Dengan dua pistol Chris tanpa peredam sama sekali, dimana satu si pemilik yang memakai dan satunya ditangan Xella.

Bersama langkah hati-hati, Xella menyusuri lorong lantai satu. Dimana puluhan penjaga berhasil dibuat tergeletak tak berdaya disepanjang lorong, yang artinya James dan Gibson berhasil melewatinya.

Melangkah tanpa bersuara dan melompati setiap tubuh para penjaga yang tergeletak, bersama pistol digenggamannya yang sudah siapa siaga menembak dengan posisi aman kebawah.

Tujuan Xella hanya satu pintu paling ujung yang terlihat mencurigakan.

Tapp!

Dengan membuat sikap waspada menyandarkan punggung kedinding samping pintu besi itu.

Huftt,,

Xella menghela nafas, berharap bisa menghilangkan ketegangan. Mengabaikan tubuhnya yang perlahan terasa mulai menggigil kedingin. Mata Xella melirik serius pada handle pintu disampingnya. Dan,

Cklekkk!
Srakk!

Dengan gerakan cepat Xella membuka pintu tersebut tanpa beranjak, serta mendorongnya sedikit agar terbuka memberi cela.

Hening, jelas telinga Xella tidak mendengar pergerakan apapun dari dalam ruangan tersebut. Setelahnya,

Dukhh!

Masih dengan tenang, kali ini Xella menendang pelan pintu bagian bawah tersebut agar terbuka lebar sepenuhnya. Masih sunyi, dan itu membuat Xella semakin curiga.

Dengan jantung bergemuruh gelisah. Perlahan, Xella melangkah ketengah tepat diambang pintu yang seketika pemandangan didepannya membuat mata Xella membelalak sempurna.

Disaat yang sama dilantai dua, tidak berbeda jauh pemandangan diruangan yang akan Chris masuki membuatnya terhenti diambang pintu. Juga membuatnya perlahan mau tidak mau menurunkan senjatanya.

Dimana tepat diruangan Xella, dengan jarak ditengah ruangan. Nafas Xella menderu, matanya menatap nanar pada pemandangan didepannya.

Yang mana Gibson sudah tergeletak disisa kesadarannya dalam kondisi lemas tak berdaya. Dengan wajah pucat, tangannya sibuk menutup darah yang dapat Xella lihat terus mengalir deras tepat diperut bagian bawahnya. Entah luka tusuk atau tembak, Xella tidak tahu.

Tapi bukan itu yang menarik perhatian Xella. Melarikan arah pandangan tepat ditengah, sosok gadis remaja dengan wajah babak belur penuh luka dan memar, tengah berdiri dengan derai air mata. Meski diam, Xella bisa melihat jelas tubuh gadis itu gemetar hebat antara takut atau?

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang