The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 10] : Hati Yang Dingin

Playlist_song by :
The K2 Main Theme

[Note : Warning!
Dibawah terdapat adegan kekerasan. Bagi yang dibawah umur, harap menjauh dan tidak membaca. Kembali Author ingatkan, semua hanya fiktif belakang dan sekedar hiburan bacaan. Dilarang keras untuk ditiru.]

~ Selamat Membaca ~

🔥🔥🔥

Semua yang berada didalam Mobil Inkas, turun dengan seragam melekat ditubuh mereka ketika melihat wanita yang mereka incar berhasil lolos dari ledakan.

Merasa remeh karena lawannya adalah satu orang wanita yang bahkan sudah cukup kacau.

Membuat mereka turun tanpa membawa satupun senjata masing-masing. Dimana, total enam pria berseragam tengah berjalan kearah Xella.

Sedang Xella?

Hahh,,
Hah!
Hahh!

Dengan nafas terengah serta rasa nyeri yang semakin terasa kuat dilengan kanannya. Membuat Xella mengepal erat diatas pasir, hingga beberapa pasir masuk dalam genggamannya.

Keringat yang membanjiri wajahnya dan menetes diatas pasir basah akibat hujan sebentar tadi. Xella melirik bersamaan enam pria tersebut yang sudah berdiri menjulang didepannya. Yang sialnya,

SRETTTT!

"Akh!" Pekik Xella melotot tajam.

Ketika salah satu diantaranya tanpa belas kasih, menjambak kuat rambut Xella hingga wajahnya terdongak keatas.

"Seharusnya, jika anda sudah pensiun. Maka berpendirianlah pada keputusan anda. Jangan ikut campur dan membuat Big Boss menjadi marah karena tingkah anda, Bitch!" Ucap pria yang menjambar rambut Xella.

Dan sikap itu,

"Hahahaaa,, Bitch!" Mengundang gelak tawa yang lainnya. Yang mana,

CUIHH!

Dengan senyum miring tanpa peduli, Xella meludahi wajah pria yang menjambaknya.

Sontak, membuat semuanya terdiam geram dengan tingkah mantan Agent itu. Hingga,

SRETTT!

Pria yang menjambaknya, semakin menarik dan mencengkram erat rambutnya hingga membuat bibir Xella terkatup rapat menahan ringisan pedih pada kulit kepalanya.

"Jalang, sialan!" Maki Pria tersebut. Namun,

Srakkk!

Dalam gerakan cepat yang lihai, Xella melemparkan butiran pasir dalam genggamannya. Dan,

"Akhhh!" Pekik mereka saat pasir tersebut tepat mengenai mata mereka.

Tanpa sadar membuat keenam pria tersebut sedikit terhuyung kebelakang.

Merasa cengkraman dirambut melemah.

Grepp!

Dengan sigap, Xella cekal pergelangan tangan tersebut. Lalu,