[TCS 22] : Gadis Kecil Yang Tersakiti

246 27 1
                                    

Playlist_song by :
Sadly Ever After

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Grepp!

"VYORA LEPASKAN! DIA PUTRIMU!" Bentak sang kepala keluarga Kediaman Earl. Tangannya mencengkram erat pergelangan tangan putrinya agar melepaskan jambakannya pada cucu tunggalnya.

"HAAAA,, MOTHER. HIKSS,, LEPASKAN SAKIT..." Jerita Annye kesakitan, terasa menggema disetiap telinga yang mendengar kecuali ibunya sendiri.

Bahkan, para pelayan dikediaman tersebut hanya bisa bersembunyi dengan air mata kasihan tanpa berani berbuat apapun melihat nona mudanya tengah 'kembali' disiksa ibunya sendiri.

Mereka hanya bisa diam, saling memeluk satu sama lain. Menguatkan hati, mendengar jeritan gadis berusia delapan tahun itu.

Sedang sang Nyonya Earl. Dengan hati yang sudah diambang kesabaran, bangkit berdiri tepat disamping putrinya. Dimana,

"Karena mu, KARENA MU ABIZARD MENINGGAL SETAN KECIL! KARENA MU, AKU HARUS KEHILANGAN SUAMIKU. MATI SAJA SANA! HAAAA,, MATILAH DAN GANTIKAN SUAMIKU!" Kini Vyora tengah menggila bahkan cengkraman erat dirambut putrinya semakin kuat dan dengan tanpa rasa kasih yang sudah hilang.

"HAAAA,, HAA MOTHER. MAAFKAN AKU, AKU SALAH. HIKSSS,, MAAFKAN AKU. MAAFKAN AKU,, HIKSSS.. SAKIT LEPASKAN!" Tidak kalah menjerit, Annye hanya bisa pasrah saat jambakan dirambutnya digoyangkan kasar. Hingga,

PLAKKK!
SRETT,,

Satu tamparan kuat yang sudah sejak lama sang Nyonya Earl tahan, kini melayang tepat mengenai pipi putri tunggalnya yang sudah tidak waras itu. Dan berhasil menghentikan Vyora.

Yang dengan sigap, sang Tuan Earl melepaskan cepat cengkraman jemari Vyora pada rambut cucunya.

Bahkan para pelayan yang bersembunyi, memejamkan mata mendengar suara yang terdengar memekikan ditelinga mereka.

Sedang Vyora, dengan mata merah dan air mata mengalir deras diwajahnya. Vyora menatap tidak percaya pada sang ibu, nenek dari putrinya.

"Mo,,hahh,,, mother?" Ucap Vyora terengah dengan mata membelalak, dan telapak tangan menyentuh pipi bekas tamparan.

"Cukup Vyora! Selama ini Mother sudah diam tanpa menyelamu sama sekali. Tapi, kali ini kau keterlaluan. Kau sudah kehilangan akal, Vyora. Kau sudah tidak waras. Satu tahun, Mother pikir sudah lebih dari cukup untukmu berduka. Tapi kau melewati batas mu, nak. Jangan lupa, kalau didalam Earl. Mother yang mengambil alih semua keputusan. Dan, kini dimata Mother. Kau patut dihukum." Ucap sang Nyonya Earl tegas dan tajam, bahkan tatapannya berubah dingin tak terbantahkan.

"PENJAGA!" Teriaknya menggema diseluruh penjuru.

Yang langsung, dalam sekejap. Empat penjaga yang sejak tadi berjaga diluar pintu utama, bergegas masuk.

Sontak, Vyora langsung panik. Matanya mencari keberadaan putrinya, Annye yang kini tengah dalam gendongan erat ayahnya.

"Putriku sayang. Maafkan Mother nak. Mother tidak bermaksud kasar padamu, hmm. Mother hanya merindukan ayahmu." Ucap Vyora membujuk Annye.

Namun, seolah rasa luluh Annye hilang. Gadis kecil itu, memilih memalingkan wajahnya yang masih terisak pelan. Masuk semakin dalam pada ceruk leher kakeknya.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang