[TCS 43] : Perlahan Menuju Jawaban

211 28 1
                                    

Playlist_song by :
Shawn Mendes - There's Nothing Holding Me Back (Cover)

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Acara kunjungan sang Putri, Royal Princess Axella Peony Hesper berakhir lancar dan tenang.

Namun, lagi dan lagi dengan tubuh masih berbalut dress resmi Kerajaan. Xella yang tengah berdiri ditepi pantai, menatap jauh pada matahari yang menunjukan senjanya perlahan mulai terbenam. Menemani Xella bersama kegundahan hatinya.

Bayang-bayang ucapan para nelayan beserta keluarganya yang sudah pergi evakuasi meninggalkan pesisir pantai sepenuhnya untuk dua minggu kedepan.

Menekan Xella dengan syarat yang mau tidak mau, tanpa kembali berpikir panjang menyetujuinya.

"Kami akan pergi dan setuju evakuasi dari sini, dengan syarat jika Royal Highness tidak lagi meninggal kami."

"Berjanjilah Royal Highness Princess, tetaplah di Negara Kelahiranmu dan jangan menelantarkan kami. Rakyat mu, kami membutuhkan lebih dari nyawa kami sendiri."

"Kami hanya bisa bergantung dan bersandar pada mu, Yang Mulia Putri. Anak cucu kami memerlukan dirimu dengan menjadikan Waterlad Kingdom, tetap sebagai rumah kembali mereka kelak nanti."

"Kami memohon dengan segala rasa putus asa serta frustasi kami, Yang Mulia Calon Ratu kami."

Dan ribuan kalimat lainnya, yang berhasil membuat Xella bungkam tanpa bisa menolak. Hingga,

Srakkk!

Sebuah jubah berbulu dengan warna senada dengan gaunnya bercampur biru langit, tersampirkan dibahu Sang Putri.

Sontak, berhasil membuat Xella tersentak kaget. Lamunannya buyar seketika, memikirkan kalimat-kalimat negosiasi yang tidak menguntungkannya sama sekali.

Srett!

Mencengkram erat bagian depan jubah, agar semakin rapat dan menghangatkan tubuh. Perlahan, Xella berbalik dan mendapati Sang Grand Duke dari Veuros lah yang menyampirkannya.

"Sebentar lagi malam. Badai mungkin akan segera datang, lebih baik kita pergi sekarang sebelum hal buruk terjadi." Ucap Vardo serius.

Meski dirinya mengharapkan seperti apa yang para rakyat inginkan. Tapi, matanya bisa menangkap kekosongan dari tatapan wanita didepannya.

"Hmm,, baiklah." Balas Xella setuju, dan langsung berjalan keluar dari pesisir pantai menuju dimana mobil Kerajaan dengan Penasehat Eron sudah menunggu bersama para pengawal yang ikut.

"Apa aku boleh mengatakan sesuatu." Lagi, ucap sang Grand Duke disela langkah mereka.

Membantu Sang Putri, menaiki anakan tangga kecil saat akan keluar dari pasir pantai.

"Tidak." Jawab Xella singkat dan padat.

Langsung membuat senyum tipis terbit diwajah Vardo seketika.

'Thats my girl.' batin Vardo tidak menampik puas dengan jawaban Xella. Meski begitu,

"Kau sudah menikmati hidupmu jauh dari masalah Istana, Royal Princess. Apa terlalu egois, jika rakyat ingin kau kembali. Kalau pun menolak permintaan kami, para Bangsawan. Maka lihatlah mereka. Dibanding kami, mereka lebih jauh membutuhkan mu. Kumohon, singkirkan egomu sebentar saja. Hanya hingga Prince Alleo memasuki usia dewasa untuk menduduki tahta. Setelah itu, bahkan jika kau pergi dan tidak lagi menoleh kebelakang. Sungguh saat itu tiba, aku serius akan melepaskan mu. Melepasmu selamanya dengan bebas, sesuai keinginanmu." Ucap Vardo serius, bersamaan keduanya sampai dan berdiri disamping mobil Xella.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang