The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[Part 01 - Ordinary Romance] : Prolouge

Playlist_song by :
Jisoo Of Blackpink - Flower (Instrumental Version)

•
•
•

Happy Reading ~ ~

* * *

Disebuah cafe, seorang wanita dengan jeans serta t-shirt putih lengan pendek.

Duduk menatap datar orange juice didepannya. Bersama seorang pria berseragam pilot, yang merupakan kekasihnya selama dua bulan terakhir ini. Juga tengah terdiam menatap jenuh hot coffie didepannya. Hingga,

"Mari kita putus. Aku, huffttt... Maaf, aku berselingkuh." Ucap si pria menundukan wajah bersalah.

Mengakuinya pada wanita yang notabenya adalah kekasihnya.

Sedang si wanita dengan pemilik nama lengkap Hera Jaquelin Aubert, dibuat mendongak dan menatap sedikit terkejut pada kekasihnya.

Yeah, hanya sedikit.

"Baiklah." Sahut Hera datar, setuju tanpa sikap penolakan atau emosi sama sekali.

Hal yang langsung membuat si pria menatap terkejut, sangat terkejut.

"Tidak ada siraman air?" Tanya si pria. Yang langsung dijawab Hera dengan gelengan kepala singkat.

"Tidak ada tamparan?" Kembali, si pria bertanya bingung. Yang kembali, Hera hanya diam menggeleng singkat.

"Kau tidak bertanya alasannya?" Lagi, pria dengan gelar seorang Pilot bertanya lagi.

"Kau bosan dengan ku. Atau, kau berselingkuh dengan orang yang lebih perhatian dari ku." Jawab Hera tenang, meraih orange juice nya dan meneguknya sebentar.

Merasa sayang, jika harus pergi tanpa meminum minuman gratis dari pria yang baru saja notabenya menjadi mantannya.

Sedang si pria mendengar itu, hanya terkekeh pelan masih tidak mengerti arah pemikiran wanita didepannya.

Namun, setidaknya dia bersyukur bisa berpisah dalam kondisi baik-baik tanpa permusuhan dengan Hera.

Yang dia akui, wanita itu salah satu wanita sangat penurut yang pernah menjadi kekasihnya.

*

Empat Bulan Kemudian.

Di Cafe yang sama dan kursi serta meja yang sama.

Hera kembali duduk, kali ini dengan dragon fruit juice sebagai minumannya.

Seorang pria kekar dengan seragam Polisi, bergelad Jendral. Duduk didepan Hera.

Hening, tidak ada yang berniat memulai obrolan lebih dulu. Hera sibuk mengaduk Juice nya. Menunggu kalimat yang sepertinya dia ketahui akan di ucapkan kekasihnya. Dan,

"Ayo, kita putus." Ucap si Pria.

Takk!

Sontak, meski tidak terlalu terkejut. Kalimat itu, berhasil menghentikan gerakan jemari Hera hingga berdenting pelan.

Menormalkan raut ekspresi wajahnya. Hera memberanikan diri, menatap kekasih yang pernah menilang mobilnya tanpa pandang bulu itu.

"Huftt,, aku mengerti." Sahut Hera malas, meneguk juicenya yang lagi dan lagi gratis. Hingga habis.

Bahkan pria yang baru saja menjadi mantan itu, dibuat membelalak terkejut melihat nafsu minum juice Hera.

"Kau selalu menjaga makan dan minum mu setiap kali kita pergi berkencan. Apa hari terasa sangat panas, sampai kau terlihat sangat haus?" Tanya si Pria polisi tersebut. Dan,