The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 25] : Xella Yang Hampir Menggila

Playlist_song by :
Ost The K2 - Witching Hour

~ Selamat Membaca ~

🩸🩸🩸

Srakk,,

Dengan santai, Mr. Cedrick melepas senar tajam yang dia lilitkan dileher Veronica dan melempar asal diatas meja belakangnya. Namun sayang,

Tess,
Tes!

Meski tidak dia lilitkan erat, sepanjang melingkar leher gadis itu kini telah tergores hingga darah mengalir kebawah. Meski diam dengan mata terpejam, menatap penuh permohonan untuk diselamat pada sosok wanita yang tiba terakhir. Sungguh Veronica merasa kebas, perih disekujur tubuhnya.

Bahkan kewarasannya seolah sudah diambang batas, entah gila atau mati dirinya sendiri pun tidak tahu. Berkali-kali menelan ludah, menahan gemetar hebat ditubuhnya yang seolah seperti menggigil namun dirinya tidak dalam keadaan basah kuyup sama sekali.

Melihat semua tingkah pria baya itu, semakin meningkatkan kegeraman seorang monster dalam diri Xella.

"Melihat kondisi Veronica, aku yakin kau sudah mendengar penawaranku dari Amir Khan. Maka kesepakatan kita, hangus Mr. Cedrick. Hangus total." Geram Xella menatap nyalang kedepan.

Namun seolah tidak peduli, pria baya itu hanya menggedikan bahu acuh dengan senyum kecil meremehkan.

Yah, tepat sebelum tiba dibandara Istanbul ketika hendak melakukan penerbangan terakhir menuju Sanotori.

Tanpa sepengetahuan siapapun, dirinya menghubungi Amir Khan secara diam-diam. Meminta agar Pria India itu menghubungi Mr. Cedrick secara personal dan memberitahu penawarannya.

"Kau yang lebih dulu melanggar janji, Putri Mosera." Sahut sinis Mr. Cedrick.

"Aku?" Balas Xella terjeda, dengan senyum miringnya yang khas.

Membuat Mr. Cedrick serta anak buahnya yang tersisa menatap waspada melihat perubahan raut wajah Xella.

"Aku tidak pernah mengingkari janjiku Mr. Cedrick. Tapi disini sepertinya kau yang tidak bisa menangkap kalimatku dengan benar." Lanjut Xella dingin, dengan raut wajah yang kembali datar dan tatapan setajam mungkin.

Srakkk!

Kalimat yang langsung membuat seluruh anak buah Mr. Cedrick siaga dan mengarahkan ujung senapan mereka kearah Xella.

"Cihh! Apa maksudmu Putri Mosera!" Seru Mr. Cedrick berdecih kesal.

"Yang menjanjikan kau mendapatkan kodenya adalah diriku. Hanya diriku, bukan yang lain baik rekanku maupun D dan Perdana Menteri." Jawab Xella tenang, namun dadanya menahan gejolak amarah yang mulai memuncak.

Mendengar itu, seketika Mr. Cedrick membulatkan mata paham apa yang dimaksud 'Putri Mosera' itu. Dan benaknya kembali teringat pada sepenggal perbincangan pribadi bersama Amir Khan saat Pria India itu menghubunginya lebih dulu.

',,,,saya tidak sedang menghasut anda, Mr. Cedrick. Tapi itu penawaran yang Nona Hesper minta saya katakan pada anda. Transaksi ini, hanya berlaku pada kalian berdua. Anda dan Xella Hesper, sang Putri Mosera....'