The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[Extra Part 02] : Sikap Kepemilikan

Playlist_song by :
Starboi3 ft. Doja Cat - Dick

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Satu Tahun Kemudian.

Tap!
Tapp!
Tap!

Langkah berbalut heels hitam, terdengar menggema bersautan disepanjang lorong sepi dengan seluruh arsitektur terlihat canggih.

Kemeja hitam dengan kancing terbuka, terlihat dimasukan kedalam rok ketat berbahan kulit yang membelah hingga paha atas.

Lengan kemeja yang panjang, serta sebuah ipad digenggaman.

Sosok Xella berjalan anggun dengan tegap, membuat rambut panjang yang terikat asal berayun mengikuti irama langkahnya. Dan,

Srettt!

Pintu dengan sistem canggih yang hanya bisa masuk melalui kode netra mata. Perlahan terbuka lebar.

Membuat puluhan orang didalam ruangan cukup luas serta banyak arena pelatihan didalamnya. Langsung terdiam melihat kerarah pintu masuk.

Terkejut saat sosok baru, terlihat masuk dengan langkah tegas dan wajah datar namun tajam. Bersamaan pintu perlahan kembali menutup otomatis.

Menatap sekeliling sekilas.

Huftt,,

Xella menghela nafas pelan, sebelum melangkah lebih dalam dan membuat semua orang didalamnya yang rata-rata hanya mengenakan pakaian gym ketat sebagai latihan. Langsung ikut bergerak saling mendekat, membentuk barisan rapi dengan sendiri.

"Cukup mengagumkan." Ucap Xella datar.

Mengalihkan tatapannya pada ipad ditangannya. Dimana daftar para murid diruang pelatihan tepat didepannya tertera bersama prestasi dan latar belakang mereka.

"Sebelum ke tahap pelatihan akhir. Aku akan mengenalkan diri terlebih dahulu. Xella Hesper, atau jika di DH Agent. Rekan biasa memanggilku Agent Xea." Ucap Xella mengenalkan diri tanpa menatap mereka sama sekali.

Yang seketika nama itu disebut, membuat semua pasang mata. Tidak peduli murid laki-laki maupun perempuan. Langsung membelalak terkejut.

Dan saling lempar pandang satu sama lain, tidak percaya salah satu dari empat Agent terbaik berdiri dihadapan mereka.

Yeah, para murid pelatihan hanya mengenal nama tanpa tahu wajah.

Dan nama Chris, James, Xella, serta Fei. Sangat terkenal dikalangan murid pelatihan.

"Kami mengetahui mu, Miss." Salah satu murid pelatihan perpuan berceletuk dengan suara berseru.

Seketika membuat yang lainnya merasa sedikit nyaman dan tertawa pelan. Karena sedikit merasa lucu.

"Senang mendengarnya, tapi aku tidak peduli." Sahut Xella datar, tidak minat. Bersama wajahnya terangkat dengan tatapan tajamnya.

Membuat ruangan hening tegang seketika. Bahkan murid pelatihan tadi, langsung mengatupkan bibir rapat.

"Leon?" Panggil Xella tegas.