The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 60] : Akhir Perpisahan Dibaliknya

Playlist_song by :
Lil Nas X - Montero (Speed Up)

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Masih dihari yang sama, tepat setelah pertarungan gila itu.

Dibandara, sebuah privat jet sudah tersedia.

"Anda sudah kembali, Royal Highness. Ah, maksud saya Mrs. Hesper. Jet sudah siap dan akan segera lepas landas." Ucap seorang wanita baya membungkuk hormat pada Xella yang baru saja tiba dengan Kyra, Chris, James dan Annye.

Hingga, perlahan wajah wanita dengan setelan dress formal mengangkat wajahnya bersama senyum seringai puas pada Xella.

"Madam Choa, kau tahu kalau boleh memilih untuk tinggal." Balas Xella ikut tersenyum puas, menaikan sebelah alisnya.

Membiarkan Madam Choa membuka jaket kulitnya yang terciprat darah, dengan mantel hangat.

"Anda tahu, inilah pilihan saya. Singgasana sudah sepenuhnya runtuh. Bersama anda disisa akhir hidup saya, itulah harapan saya. Jalan anda sekarang adalah jalan saya juga, Nyonya." Jawab Madam Choa, jujur apa adanya.

Yeah, dirinya memang mengetahui segalanya. Dan, dirinya jugalah yang menyambut kedatangan Chris serta James. Serta mengurus masalah privat jet pribadi yang datang bersama keduanya. Yang kini akan menjadir sarana untuk mereka pergi. Meninggalkan Waterland Kingdom sepenuhnya.

•

Flaschback

Tepat saat hendak pergi ke pemakaman.

Madam Choa terkejut dan membaca semuanya dari raut wajah sang Putri.

Penampilan formal tanpa rok ataupun dress. Serta pisau kecil yang sang Putri masukan dalam saku, saat dia tangkap dengan kedua matanya ketika masuk ke kamar sang Putri.

Membuat Madam Choa paham segalanya. Pertarungan akhir akan segera dimulai. Dan, sang Putri melakukannya dengan nama pribadi tanpa membawa nama Kerajaan.

Takk!

Meletakan nampan berisi teh yang dia bawa diatas meja. Madam Choa menekatkan pilihannya dan berjalan mendekat pada sang Putri yang berdiri didepan jendela balkon terbuka. Memunggungi.

"Biarkan saya ikut bersama anda, Royal Highness." Pinta Madam Choa serius.

Mendengar itu, sontak Xella berbalik dengan wajah serius datarnya.

"Sebentar lagi, Alleo akan naik tahta. Disisinya hanya tinggal Lady Vanya saja. Kau dibutuhkan disini Madam." Balas Xella serius.

"Tapi, huftt,,. Semua yang membuat saya bertahan akan enyah selamanya. Begitupun anda, Royal Highness. Saya tidak tahu masalah apa yang membuat anda sangat terganggu. Tapi, saya bisa merasakan ini adalah yang terakhir bagi anda. Saya mohon, biarkan saya ikut bersama anda Royal Highness Princess." Kembali ucap Madam Choa menundukan wajah penuh harap.

"Penasehat Eron dan Sir Abercio Veuros, sudah cukup untuk berdiri disisi Prince Alleo. Jikalau pun anda tidak membutuhkan saya, maka anda bisa menganggap saya yang butuh dan tengah memohon pekerjaan pada anda Royal Highness." Lanjut Madam Choa. Tenang, namun hatinya tulus meminta hal tersebut.