The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 33] : Sang Petir Menjadi Saksi

Playlist_song by :
Park Seong Jin - Betrayal

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Hembusan angin dimalam acara Prom Night, terasa cukup kencang diluar gedung Unive.

Bahkan, kilat petir terlihat mulai mewarnai gelapnya langit. Seolah untuk pertama kalinya, diluar kendali seluruh UA. Langit Kanada kali ini akan menjadi saksi untuk sebuah hukuman lainnya. Dimana,

Cklekk!
Brak,
Klekk!

Dengan langkah anggun dan dagu tegap, Xella masuk kedalam toilet. Kembali menutup dan menguncinya, wajah datar dan dingin tanpa maaf itu kembali mengambil alih auranya.

Sempat membuat wanita yang tengah berdiri didepan wastafle tersentak kaget sesaat, hingga tahu siapa yang masuk. Rasa terkejut itu hilang, berganti dengan decihan sinis.

Sayang, dirinya tidak tahu jika takdir akan berputar mempermainkannya. Dibawah kendalai tangan sang 'Queen Of The Night'.

Srakk,,

Dengan tetap memasang wajah datar dan dinginnya. Puluhan lembar foto Xella lempar asal diatas wastafle.

Sontak, mata wanita yang tidak lain adalah Istri Perdana Menteri langsung dibuat diam membeku dengan mata membelalak terkejut.

"Sepertinya aku terlalu meremehkan mu, Nyonya Tamara. Aku berdiam tanpa berkutik beberapa hari belakang, berharap sedikit saja kau akan menyesalinya. Tapi, apa yang ku dapat? Kau malah menikmati hidupmu tanpa perasaan bersalah sama sekali." Ucap Xella datar, namun penuh ketajaman.

Istri Perdana Menteri yang di panggil dengan Ny. Tamara, dengan mengerjap mata gugup perlahan menoleh kearah Xella.

Dengan wajah tegas, Xella menatap lurus tepat pada netra menjijikan itu.

Berhasil membuat Ny. Tamara meneguk ludah gelisah. Bahkan tangannya gemetar hebat, saat tangannya mencoba meraih selembar foto dari puluhan foto tersebut.

Dimana, isi dari lembar tersebut memperlihatkan hasil dari zoom-an cctv salah satu basement hotel. Dimana dirinya terciduk didalam mobil bagian kursi penumpang belakang tengah melakukan adegan tidak senonoh dengan seorang pria.

Dan sayangnya, meski terlihat buram. Foto tersebut memperlihatkan dengan jelas siapa pria tersebut, yaitu Mr. Cedrick.

Yeah, pria tua yang kini sudah menjadi bangkai dilautan. Dan bahkan mungkin, sudah menjadi santapan hiu bersama seluruh anak buahnya.

"Aa,,apa mau mu?" Cicit Ny. Tamara tergagap. Bahkan matanya tidak sanggup membalas tatapan tajam Xella.

Srakk,,,

Hingga tangan gemetarnya mengepal kuat, membuat lembar sisi foto menjadi kusut akibat cengkramannya.

Mendengar itu, dengan kedua tangan perlahan melipat didepan dada. Senyum miring bak iblisnya, kembali muncul diwajah Xella.

Matanya kini bukan lagi menatap sinis ataupun mengejek, melainkan tatapannya berubah menjadi merendahkan. Semakin membuat Ny. Tamara dibuat menundukan kepalanya terintimidasi.