[TCS 44] : Firasat Yang Terasa Nyata

205 30 2
                                    

Playlist_song by :
Under The Influence x Renegade (Mashup)

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Malam telah berlarut melebur dengan cahaya bulan.

Setelah acara terkejut akan sikap Kyra yang tiba-tiba tadi. Semuanya sudah kembali normal, dengan makan malam bersama bahkan Penasehat Eron dan Grand Duke Devardo pun ikut bergabung.

Kini, dengan waktu menunjukan tengah malam. Sang Putri, Xella yang hanya berbalut gaun tidurnya. Tengah berdiri menatap lukisan keluarga yang dulu terpajang rapi di ruang kerjanya.

Dimana, didalam lukisan tersebut ketika dirinya berusia tiga belas tahun. Dengan mendiang ayahnya King Axem dan Ibu yang selama ini selalu menjadi ibunya, Ex-Queen Consort Rosetta. Tidak lupa Kedua Kakaknya, Prince Altan dan dimana dulu Abizard pun bergelar seorang pangeran.

Kehidupan yang meski berat dan penuh tekanan. Siapa yang menyangka, jujur dari lubuk hati Xella terdalam. Dirinya lemah, hatinya merindu masa-masa saat itu. Hingga,

Drrttt,,

Suara dering ponsel membuyarkan lamunan Xella. Bergegas dirinya menuju meja kerjanya dan meraih serta melihat siapa yang tengah malam menghubunginya. Namun,

Degh!

Nama Chris yang tertera tanpa sadar membuat jantung seolah berhenti berdetak sesaat.

Huftt,,

Menghembuskan nafas, menghilangkan rasa gugup. Xella mengangkat panggilan tersebut dengan bibir terangkat membentuk senyum.

"Hi?" Sapa Xella hampir tercekat.

Dan Chris disebrang sana, yang tengah bersandar disofa dengan gelas bir ditangannya. Menatap kosong kedepan dibawah redupnya kamar apartemennya.

"Sepertinya kau tidak suka mengangkat panggilan dari ku, Xe. Apa aku membuat masalah? Bahkan pesan ku saja kau abaikan. Kau tidak berusaha menghubungi balik." Ucap Chris datar, menegak habis bir digelasnya.

Yang ternyata dirinya sudah habis hampir empat botol kaca bir diatas meja. Bahkan bisa dikatakan, ini sudah masuk ke enam botol birnya.

"Chris, apa maksudmu? Kenapa kau berbicara seperti itu? Kau tahu aku sedikit sibuk, kan." Jawab Xella tersenyum canggung pada dirinya sendiri. Namun,

PRANGGG!

Tubuh Xella menegang sempurna, ketika jelas dari sebrang panggilan. Terdengar suara pecahan, yang siapapun dengar tahu jika itu sengaja dibanting.

Dan benar saja, dengan kepala bersandar hingga menatap langit kamar. Chris membanting kuat gelas bir ditangannya hingga berceceran berantakan diatas lantai kamarnya.

"Xe, apa hanya perasaan ku saja. Atau, kau terlihat kembali jauh untuk ku gapai." Ucap Chris berbisik lirih.

Matanya menata lekat lampu kamarnya yang mati.

"Chris, stop. Kau mabuk. Hubungi aku besok lagi. Aku lelah." Balas Xella menekan rasa egonya.

Telinga dan hatinya rindu pada suara yang memabukan itu. Tapi, semakin mendengar. Maka, keputusannya akan kembali dibuat goyah.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang