[TCS 54] : Hati Yang Kembali Runtuh

216 31 2
                                    

Playlist_song by :
7!! - Orange

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Tercekat terasa seperti tercekik.

Mungkin itulah yang saat ini tengah Xella rasakan.

Tubuhnya dibuat membeku ditempat, tepat diujung bawah anakan tangga. Saat tepat didepannya terbaring tubuh seorang wanita paruh baya yang sudah pucat sepenuhnya, tak bernyawa.

"Mo,,mother?" Cicit Xella lirih.

Kakinya bergerak maju ragu dan lemah. Seketika Vanya dan Alleo menyingkir perlahan, memberi jalan.

Kyra yang tidak terlalu mengerti apa yang sebenarnya tengah terjadi. Hanya menatap iba punggung sang ibu, dengan Annye dalam gendongannya dan menghadapkan wajah gadis kecil itu kebelakang. Sedang Madam Choa dan beberapa pelayan lainnya, hanya bisa menunduk menangis dalam diam.

Meski, meski Rosetta dikenal sebagai Ratu yang galak. Tapi mereka yang bekerja dibawah tangan Rosetta tahu betul dan merasakan, bahwa Rosetta salah satu dari sekian banyak Ratu yang pernah duduk di tahtanya. Dengan kebijakan yang menjunjung tinggi martabat Istana.

Bahkan mungkin, jika Waterland Kingdom diserang. Tanpa peduli usia, Rosetta akan berdiri digaris depan untuk melindungi singgasana.

Dan hal itulah yang Rosetta terapkan pada ketiga anaknya.

Brukhh!

Xella tumbang, hatinya hancur. Terjatuh tepat disamping tubuh sang Ibu yang sudah terbaring tenang didepannya.

Tes!
Tess!

Air matanya mengalir dalam diam. Kembali mengalir dan terus mengalir.

Takdir dan Alam terus menguji kesabarannya. Dengan jemari gemetar, Xella mengulurkan tangannya menyentuh pipi keriput sang Ibu yang terluhar kurus tidak terawat.

Srett!

Menarik segera tangannya, saat rasa dingin menyentuh kulitnya.

Hikss,,
Hiks!
Hikss!!

Tidak dapat menahannya, Xella menggeleng pelan mulai terisak.

Dadanya terasa sesak. Berharap apa yang ada didepannya hanya mimpi buruk semata.

Dugh,
Dug!
Dughh!

Dengan tangan mengepal, Xella memukul dadanya. Berharap oksigen masuk kembali membuatnya bernafas.

Hahh,,
Hah!

Helaan nafas sakit, terus keluar dari mulutnya.

Kepalanya masih sibuk menggeleng pelan, menolak kenyataan yang tengah terjadi.

Abercio dan Berdine, yang ikut datang menghantar tubuh Rosetta. Hanya bisa menundukan wajah, merasa bersalah.

Kedua pasangan Veuros itu, tahu betul bagaimana Xella sangat tulus menyayangi Rosetta. Bagaimana Xella memohon pada keduanya agar membebaskan Rosetta.

Sayang, dengan putra mereka yang memegang kendali. Membuat keduanya tidak bisa melepaskan Rosetta. Tidak peduli seberapa sering keduanya membujuk Vardo.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang