[TCS 57] : Sang Alpha Dan Sang Bulan

237 27 0
                                    

Playlist_song by :
Epic Fantasy Music - The Wolf And The Moon

[Note : Sedikit saran. Kali ini, Author sarankan membaca sambil mendengarkan music rekomendasi Author biar vibesnya dapet. Kalau tidak, ya tidak apa-apa. Hehe,, selamat menikmati.]

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Ctakk!

Dengan pisau lipat yang sudah ditangan kanannya, Xella menekan tombol kecil dan membuat mata pisau keluar. Hingga sinar dari obor terlihat memantul dimata pisau tersebut.

Lalu, dengan raut wajah datar dan serius. Xella berjalan mendekat kearah dimana anak panah yang dia lempar sebelumnya menancap pada tiang. Dan,

Srettt!

Dalam sekejap dengan kuat Xella sudah mencabut anah panah besi itu. Yang kini sudah berada dalam genggaman tangan kiri.

Tapp!
Tap!
Tapp!

Setelahnya, perlahan kaki Xella berjalan masuk arena yang cukup licin dan luas itu. Hingga berakhir memutuskan berlari agar cepat mendekat pada posisi dimana Vardo berdiri.

Vardo yang melihat itu dengan nafas menderu.

Srakk!

Menarik kuat busur panahnya. Bersamaan Xella yang ternyata sudah sampai, berdiri tepat didepannya.

Srettt!

Dalam sekejap Xella melayangkan ujung mata pisaunya ditangan sebelah kanan tepat kedepan dengan gerakan menyamping pada wajah Vardo. Namun,

Srakkk!

CITTTTT,,,!!

Dengan cepat pula Vardo berhasil menghalangnya, yang sayangnya terhalang dibagian benang penarik. Menimbulkan suara memekikan antara mata pisau dan benang. Hingga,

CTAKKK!

Benang tersebut putus seketika akibat ketajaman mata pisau lipat milik Xella. Xella yang melihat itu tersenyum, bersamaan angin kembali berhembus membuat anakan rambut depan terbang menghalangi pandangannya sesaat.

Vardo yang melihat itu merasa bahwa itu cela. Lalu, menarik mundur tubuh atasnya condong kebelakang. Dan,

Bughh!

"Akhh!" Pekik Xella terkejut.

Satu tendangan lurus berhasil Vardo balaskan tepat diperut Xella. Yang kini berbalik, hingga membuat Xella terdorong kuat kebelakang. Dan,

Jlebbb!
SRAKKKKK!

Hal yang sama seperti Vardo. Xella menggunakan ujung pisaunya sebagai pegangan agar tubuhnya berhenti terdorong kebelakang. Berjongkok, dengan kaki kanan lurus kebelakang menahan sedang kaki kiri menjadi tumpuan. Gesekan tersebut sontak membuat goresan diatas pijakan salju bahkan terlihat retak cukup panjang membentuk pola akar.

Bersyukurnya, mereka ada diatas tanah. Sehingga pecah sekalipun itu bukan masalah keduanya.

Saling lempar pandang.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang