[TCS 27] : Sedikit Kecemasan Xella

240 27 0
                                    

Playlist_song by :
Dark Vampire - The Vampire Masquerade Waltz

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Kepulangan mereka kembali ke Kanada disambut dengan penuh tangis haru antara Perdana Menteri dengan putrinya, Veronica.

Bahkan, entah bagaiaman kejadian tersebut sampai bocor pada media. Hingga, didepan Bandar Udara Internasional Kanada dipenuhi dengan puluhan wartawan dan reportes.

Bersyukurnya Xella yang sudah waspada terhadap masalah tersebut dengan Farhan. Hingga meski mereka mewawancari, tidak ada satupun artikel yang keluar. Baik berita di TV nasinoal maupun kabar di Internet. Bisa dikatakan wawancara yang para wartawan dan reporter lakukan saat itu, hanya sia-sia saja.

Takk!

Meletakan gelas wine diatas meja kamar dekat jendela kaca kamar.

Xella yang berbalut gaun tidur satin merah bersama jubahnya. Dengan tangan bersilang didepan dada. Matanya menatap penuh arti pada pemandangan luar jendela kamarnya. Dimana menampilkan pagar rumah serta diluar sana pepohonan hutan menjulang tinggi.

(Note : guys buat yang susah bayangin. Kalo kalian nonton 'Twilight', kalian bisa bayangin rumahnya kaya rumah Keluarga Cullen. Okehhhh,,)

Hufttt,,

Menghela nafas kecil, berbalik. Kakinya yang telanjang dan menampilkan warna kuku senada dengan gaun tidurnya itu, melangkah menuju ranjang tidurnya dan meraih ponsel genggamnya.

Dimana ketika menghidupkan, menampilkan jika hari sudah menunjukan tengah malam waktu Kanada.

Mengabaikan itu, jemarinya mendial sebuah nomor. Dan menempelkannya ditelinga saat panggilan tersambung.

"Aku mengganggu." Bukan bertanya, tapi mungkin lebih seperti pernyataan.

"Tidak, tentu saja tidak Royal Princess. Apa sesuatu telah terjadi hingga memungkinkan anda menghubungi saya larut malam begini?" Sergah suara pria dari sebrang panggilan, balik bertanya.

"Hmm, seseorang mengusik pikiranku. Apa sekarang aku boleh menggunakan kekuasaan ku untuk bertindak?" Jawab Xella datar, namun matanya menatap serius kedepan.

"Tentu saja, keputusan anda adalah perintah My Royal Highness." Sahut pria tersebut merendahkan suara, seolah seperti dirinya sedang membungkuk hormat pada sang Putri.

Mendengar itu, senyum miring puas terbit diwajah cantik Xella.

"Acara Prom Night." Ucap Xella sengaja terjeda, benaknya berpikir kira-kira rencana apa yang bagus.

"Iya Royal Highness, ada apa dengan Prom Night?" Tanya pria tersebut, yang merupakan pria paruh baya pemilik Universitas tempat Kyra mengenyam pendidikan.

Yeah, tidak ada yang tahu. Jika Sang Pemilik Universitas adalah mantan Kepala Pelayan di Waterland Kingdom. Tanpa mengubah status kenegaraannya. Pria tersebut, bisa dikatakan tetap memiliki nama dan masih disegani. Sebab dirinya bekerja menjadi Kepala Pelayan ketika masih mendiang King Axem dan Queen Azella masih hidup.

Memutuskan berhenti, hanya tepat ketika King Axem meninggal. Tapi, kesetiaannya pada keluarga kerajaan masih bisa dipertaruhkan.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang