The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[Extra Part 01] : Bahagia? Lebih Dari Sangat

Playlist_song by :
Anne Merie ft. James Arthur - Rewrite The Stars

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Sebuah pesta masih berlanjut hingga matahari terbenam dengan dekorasi serba putih baik bunga hingga lampu hias krystal ikut serta dalam suasana penuh sakral dan suci ini.

Dimana, tujuh jam yang lalu saat matahari masih terbit. Dua kalimat janji suci telah diucapkan oleh dua sejoli.

Yeah, yang tidak lain mereka adalah Xella dan Chris.

Akhirnya, hari ini. Sumpah pernikahan berhasil keduanya ikrarkan. Tidak lupa dengan buih-buih cinta yang akhirnya bisa dinikmati keduanya. Serta dukungan seluruh orang sekitar, terutama Kyra dan Dhon.

Dimana, butuh waktu dua bulan menenangkan Kyra dan Dhon. Akibat kekeh ingin mengadakan pesta pernikahan untuk Xella dan Chris seusai keinginan masing-masing.

Yeah, butuh waktu dua bulan lebih setelah berbaikan dari kejadian yang membuat Xella dan Chris berakhir saling mendiamkan. Tapi, setelah Xella memberi tahu jalan keluarnya. Dan tanpa melanjutkan rencana Chris bersama rekan-rekannya.

Dimana Xella memberi tahu tepat esoknya, sebelum Chris dan Dhon pergi ke Texas.

Meski sempat berdebat kecil. Tapi, dengan bantuan Fei yang tinggal menginap semalam membantu membujuk Dhon.

Semua berjalan lancar. Dan dibalik penuh haru prosesi pernikahan. Dua bulan adalah waktu persiapan pernikahan.

Akibat perdebatan tema Kyra dan Dhon. Tapi karena lelah dengan perdebatan, terlebih sikap Chris yang hanya tersenyum dengan binar selalu mengucapkan.

'apapun keputusan mu, aku ikut.'

Membuat Xella benar-benar tidak habis pikir. Kebucinan pria yang baru saja menyandang status sebagai suaminya, benar-benar membuat Xella hampir kehilangan kewarasannya.

Namun, tidak bisa menolak. Xella mengakuinya, kalau dia suka rasa seperti ini.

Kini, resepsi tengah terjadi. Lantai dansa yang diadakan dikebun halaman rumah. Terlihat meriah penuh kecerian dan kebahagian.

Semua rekan dan kenalan yang diundang terlihat datang dengan senyum cerah bergabung dilantai dansa.

Sedang Xella?
Dirinya tengah berdiri tenang memperhatikan semuanya sendirian. Jangan tanya Chris, pria itu mau tidak mau harus menggantikan Dhon menyambut para tamu. Sebab Dhon tengah sibuk dengan Kyra, menguasai lantai dansa dengan gaya Jazz keduanya. Membuat Xella yang melihat hanya geleng-geleng kepala pelan. Hingga,

"Boleh aku mengucapkan Selamat untuk pernikahan mu sekarang?" Tanya seorang pria dengan setelan jaz mahal dan bertubuh kekar. Berjalan mendekat dan berdiri didepan Xella.

"Gibson?" Pekik Xella terkejut, namun tersenyum menyambut kedatangan mantan rekan gabungan Tim nya itu.

"Woww,,, melihat reaksi mu. Apa itu artinya aku boleh menganggap kalau bukan kau yang mengundang ku?" Sahut pria tersebut yang ternyata adalah Gibson.

Membalas dengan senyuman, Xella masuk dalam pelukan Gibson hanya sebagai bentuk sapaan pria tersebut.

"Maaf." Bisik Xella merasa tidak enak. Bersamaan pelukan keduanya terlepas.

"Hey, hey. Tenanglah, aku biasa saja. Lagi pula aku kesini karena undangan yang kau berikan pada putraku." Balas Gibson dengan nada santai bercanda. Sontak Xella menaikan sebelah alisnya kembali bingung.

"Oh, okay. Reaksi mu lagi-lagi seperti itu. Aku akan anggap putri mu yang mengundang putra ku." Sambung Gibson memutar bola mata malas, bersamaan pelayan datang membawa nampan berisi gelas wine.