Bintang seketika menoleh dan didapati nya Haikal, Varel dan Jeremy yang berlari ke arah nya.
" Gimana si Fajar? Kita telat karena macet banget di jalan" ucap Jeremy.
" Luka luar. Gak kena organ dalam" ucap Bintang.
Ketiganya mengangguk dan mengikuti Bintang menuju ruang Fajar.
" Abang, ini maka-"
Ucapan Bintang terpotong begitu melihat ruangan yang kosong. Ia segera ke kamar mandi, tetapi tak juga ia temukan Fajar.
" Aksa, nama Lo Bintang Aksara kan? Gue rasa ini buat Lo" ucap Varel sembari menyerahkan selembar kertas.
To: Bintang Aksara.
Maafin Gue yang pergi lagi dari Lo. Gue gak bisa dekat sama Lo. Yang ada, Lo bakalan celaka.
Gue tau Lo pasti keberatan. Tapi Gue rasa, lebih baik kita kek gini aja.
Gue nggak pantes jadi Abang Lo... Maafin Gue Bintang.
Tertanda Fajar Anggara
Bintang langsung terduduk dengan air mata yang mengalir deras.
' Kenapa hal ini terjadi lagi?' batinnya.
Haikal, Varel dan Jeremy hanya dapat memandang Bintang, tak dapat melakukan apapun.
Seakan mengerti, semesta pun turut menurunkan tangisnya.
~~~~
Fajar memandang tetesan air hujan yang mulai membesar dari balik kaca mobil. Mobil melaju dengan kecepatan sedang dikarenakan jalanan yang pasti licin akibat hujan.
Si pemilik mobil yang berada di bangku kemudi sesekali melihat ke arah Fajar.
" Are you okay, Fajar?" Ucap orang itu yaitu Mahen.
Fajar menggeleng.
Mahen tak bertanya apapun lagi dan terus mengemudikan mobilnya.
Mobil Mahen berhenti ketika sampai di sebuah rumah besar berlantai tiga. Mahen memapah Fajar ke dalam.
Di ruang keluarga, seorang pria paruh baya tapi tetap awet muda sedang menonton berita.
Tersadar ada yang datang, ia menoleh dan didapati nya putranya dan seorang lagi yang juga ia anggap anak sendiri.
" Fajar? Udah lama gak kesini" ucap Orang itu .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perkenalkan Joni Wirawan. Di panggil Joni. Duda anak satu. Dan vibes sugar Daddy.
( Anjayy sugar Daddy 😎😂)
" Maaf om. Fajar gak sempet" ucap Fajar.
" Pa, Aku bawa Fajar ke kamar dulu ya. Fajar harus langsung istirahat. Soalnya abis di tusuk pencopet Pa" ucap Mahen.
Joni mengangguk. Mahen memapah Fajar ke kamar dekat tangga, yaitu kamar milik Fajar jika ia menginap di sini.
