Sesampainya di rumah sakit, Rafa bertanya ke resepsionis.
" Yang baru kecelakaan tadi dibawa kemana Mbak" ucap Rafa.
" Pasien atas nama Bintang Aksara berada di IGD" ucap Mbak resepsionis.
" Makasih" ucap Rafa.
Keempatnya pun berlari ke IGD. Seorang warga yang tadi menelpon Rafa berdiri di depan IGD. Beliau menyerahkan kunci motor, dompet, dan handphone milik Bintang. Kemudian pamit pulang.
Tak lama kemudian dokter keluar.
" Dok, gimana keadaan teman saya?" Ucap Rafa.
" Pasien dalam keadaan kritis, kami akan terus memantau perkembangan pasien" ucap Dokter dan pergi.
Rafa, Haikal, Varel & Jeremy duduk di depan IGD. Mereka tak boleh masuk dikarenakan kondisi Bintang yang tak stabil.
' Lo kuat Bin. Gue tau itu ' batin Rafa.
Flashback on 🍃
Begitu berat kakinya melangkah. Cacian dan makian terdengar dari kiri dan kanan nya.
" Byuurr "
" Hahaha "
Suara air yang tumpah diikuti suara tawa yang menggelegar berasal dari siswa/i tak bermoral.
Si korban hanya menunduk, menggenggam erat tali tas nya.
" Masih berani Lo nginjakin kaki di sekolah ini? Sadar woi! Orang miskin kek Lo gak pantes ada di sini" ucap seorang siswi yang berpenampilan tak sesuai dengan usia anak SMP.
" Yoi guys. Gue takut ketularan miskin" ucap teman siswi itu.
Anak itu tetap melangkahkan kakinya ke meja miliknya. Tapi masih ada yang menggangu nya. Seseorang menjulurkan kakinya, alhasil anak itu terjatuh.
" Sakit gak? Sorry ya Gue sengaja"
Mereka pun menertawakan nya. Tiba-tiba saja, pintu terbuka lebar dan datang lah seorang guru. Mereka terdiam. Bukannya hari ini guru takkan masuk karena rapat, pikir mereka.
" Kalian semua ikut saya ke ruang kepsek" ucap guru itu.
Tibalah mereka di ruang kepsek.
" Kalian tau apa kesalahan kalian? Akan saya tunjukkan" ucap Kepsek.
Kepsek pun menunjukkan kumpulan video mereka yang membully anak tadi. Mereka sangat terkejut.
" Kenapa? Kaget? Saya tak menyangka tindakan kalian tak mencerminkan manusia. Kalian akan dihukum" ucap Kepsek.
Kepsek memanggil orang tua mereka. Ada yang di skors, ada pula yang dikeluarkan dari sekolah karena paling parah melakukan pembullyan.
Semuanya meninggalkan ruang kepsek. Tinggallah anak itu dengan kepsek.
" Maafkan kami yang lalai memantau para murid,hingga kejadian seperti ini. Kamu akan dipindahkan ke kelas lain" ucap Kepsek.
" Terimakasih pak" ucap Anak itu.
" Jangan berterima kasih kepada saya. Berterima kasihlah kepada yang telah menyerahkan video ini kepada saya" ucap kepsek sembari menyerahkan sebuah foto siswa.
" Pindah lah ke kelas baru mu dan temukan dia. Sekarang kamu boleh pulang" ucap kepsek.
Anak itu pun pamit pulang.
To be continued
Sorry for typo
See you 🌼🌼🌼🦊🐬
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Fajar
Fanfiction" Gue nggak pantes jadi abang Lo" ~ Fajar Anggara " Sedarah atau nggak, Lo tetap abang Gue" ~ Bintang Aksara # 2 . Broken home , 30 nov 23