Sesampainya di kamar, Mahen langsung membaringkan Fajar di kamar.
" Gue keluar dulu ya. Klo perlu apa-apa panggil aja" ucap Mahen.
Fajar mengangguk dan mulai terlelap.
Mahen keluar dan duduk di ruang keluarga bersama papa nya.
" Gimana bisa ke tusuk si Fajar?" Ucap Joni.
Mahen pun menjelaskan kejadian seperti yang diceritakan Fajar padanya. Tak lebih dan tak kurang. Respon Joni tentu saja mengangguk mengerti.
Guys! Mau tau gak kenapa Fajar bisa dekat ama Mahen dan Joni, bahkan sampe dianggap keluarga?
Let's go...
Flashback on 🍃
Seorang pria tengah duduk bersandar di samping mobilnya. Jika kalian berpikir ia sedang bersantai maka kalian salah.
Ia baru saja dipukuli oleh beberapa orang suruhan. Lebam dan memar tercetak di kulit eksotis nya.
Pria ini berprofesi sebagai seorang Pengacara ( bukan pengangguran banyak acara yaa☺️).
Tentu saja ada pihak yang tak terima kekalahan dan menggunakan cara kotor seperti ini.
Di saat bersamaan, ada seorang bocah yang sedang berjalan sendirian. Bocah itu tak lain adalah Fajar. Ia bingung ingin tinggal di mana, sementara matahari mulai tenggelam di arah barat.
Saat melihat-lihat sekitar, ia menemukan seorang pria yang sedang meringis kesakitan. Tanpa rasa takut, Fajar mendatangi pria tersebut.
" Om! Om sanggup bangun? Kita ke rumah sakit" ucap Fajar.
Si pria yang menyadari ada anak kecil di dekatnya langsung meminta tolong.
" Kamu mau bantu saya? Tolong ambilin handphone saya didekat jok mobil" ucap pria itu.
Fajar membuka pintu mobil dan mengambil handphone yang berada di jok mobil.
" Ini Om handphone nya" ucap Fajar sembari menyerahkan handphone kepada pria itu.
" Tolong telpon kontak paling atas" ucap pria itu.
Fajar langsung membuka handphone itu yang tak tersandi dan menelpon kontak paling atas
" Papa! Ini udah mau malem loh. Kok papa gak pulang?" Saut seseorang yang dipastikan anak pria itu.
" Kamu cepetan ke jalan xxx . Papa kamu kesakitan. Aku gak bohong" ucap Fajar .
" Oke. Bentar lagi ke sana" ucap anak itu dan mematikan panggilan.
" Ini Om. Bentar lagi ke sini" ucap Fajar.
" Makasih. Tunggu disini sebentar, bisa?" Ucap pria itu.
Fajar mengangguk.
Beberapa menit kemudian sebuah mobil tiba diikuti mobil derek dibelakangnya. Keluarlah seorang anak kecil yang kira-kira 2-3 tahun lebih tua dari Fajar.
" Papa ! Ayo ke rumah sakit!" Ucap anak itu.
Supir mobil itu membantu tuan nya untuk masuk ke dalam mobil.
Anak itu menghampiri Fajar yang terdiam.
" Adek yang nolongin Papa tadi kan? Ikut Abang yuk! Dari pada sendirian di sini" ucap anak itu sembari mengulurkan tangannya.
Fajar dengan takut-takut mengambil uluran tangan itu dan kemudian ikut ke rumah sakit.
To be continued
Sorry for typo
See you 🌼🌼🌼🦊🐬
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Fajar
Fanfiction" Gue nggak pantes jadi abang Lo" ~ Fajar Anggara " Sedarah atau nggak, Lo tetap abang Gue" ~ Bintang Aksara # 2 . Broken home , 30 nov 23