S2;4

92 12 0
                                    




" Syarat apa nak?" Ucap pria itu.

" Syaratnya, Papa gak boleh larang aku buat ketemu ama mereka dan sesekali nginap di sini" ucap Fajar.

" Baiklah. Papa gak akan ngelarang kamu. Boleh peluk Papa?" Ucap Papa nya Fajar.

Fajar mengangguk dan memeluk Papa nya.

" Papa ngenalin diri ke kita dulu" ucap Fajar.

" Nama Papa Dika Prasetya" ucap Dika.

Perkenalkan Dika Prasetya. Duda beranak tiga dan seorang pebisnis sukses.

" Terus mereka berdua?" Ucap Fajar melirik dua lelaki yang selalu datang bersama Dika.

" Mereka berdua adalah Abang kamu" ucap Dika.

Kedua lelaki itu pun maju dan berdiri di dekat Fajar. Yang bikin Fajar kaget, keduanya seperti Titan.

' Kok Gue doang ya yang boncel?' batin Fajar.

" Yang ini Abang pertama kamu, Luky. Dan yang ini Abang kedua kamu, Hengky" ucap Dika.

' Luky? Hengky?' batin?

" Emm... Mama?" Ucap Fajar.

Hening pun melanda. Ketiga itu terdiam. Dika memegang pundak Fajar.

" Mama udah tenang di sana, sayang" ucap Dika.

' Deg '

Fajar tak dapat menahan air matanya yang meluncur bebas di pipi. Dika yang melihat hal itu segera menarik sang buah hati kepelukannya .



~~~~~~



" Ini kamar kamu" ucap Dika.

Fajar memandang sekeliling ruangan yang akan menjadi kamarnya. For your information guys. Fajar saat ini telah berada di rumah Papanya.

" Desain nya memang khas bayi. Mama kamu yang desain sendiri. Tapi kalo kamu mau desain lain, Papa bisa atur" ucap Dika.

" Gak kok Pa. Fajar suka" ucap Fajar.

Akhirnya ia tahu darimana kecintaannya kepada karakter badak putih itu.

{ Fajar: " Moomin itu peri bukan badak!"}

Waduh, malah ngamuk.

Dika yang mendengar jawaban Fajar, mengusak rambut putra bungsunya.

" Kita ke ruang keluarga yuk. Abang Abang kamu udah nunggu" ucap Dika.

Fajar mengangguk . Keduanya pun turun ke ruang keluarga. Fajar sedikit tersentak melihat kelakuan kedua Abang nya.

' Loh kok ada yang se spesies sama Haikal?' batin Fajar.

" Luky, Hengky" panggil Dika.

Terkadang ia tak mengerti mengapa kedua putranya yang ini memiliki tingkah yang... begitulah.

Luky dan Hengky yang mendengar suara Dika mengalihkan perhatian mereka. Saat melihat Dika dan Fajar diujung tangga, kedua langsung mendekat dan duduk dengan tenang. Dika dan Fajar mendekat, kemudian duduk di sofa dekat dengan Luky dan Hengky.

" Kalian belum kenalan resmi. Ayo Luky, Hengky" ucap Dika.

" Oke. Nama Abang Luky Fernando. Panggil Bang Luky" ucap Luky.

" Nama Abang Hengky Arafi . Panggil Bang Hengky atau Bang Aheng juga boleh" ucap Hengky.

Fajar mengangguk dan itu terlihat menggemaskan dimata mereka.




To be continued


Sorry for typo 🌼🌼🌼🦊🐬

Bintang FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang