S2;13

54 9 0
                                    


" Siapa Lo?" Ucap Fajar.

Sosok itu bangkit dan mendekati Fajar.

" Gue? Siapa ya?" Ucap nya bermain-main.

" CK. Gue gak kenal Lo dan  gak punya urusan apapun sama Lo" ucap Fajar.

" Lo emang gak punya urusan ama Gue. Tapi Gue yang punya urusan sama orang yang manggil Lo Abang" ucap pemuda itu.

" Bintang...?" Ucap Fajar.

" Ya. Dan Lo akan membantu Gue dalam hal ini" ucap pemuda itu.

Pemuda itu pun kembali ke tempatnya. Sedangkan Fajar, berpikir keras untuk kabur.





~~~~~~~~~~








Bintang berjalan dengan tergesa menuju parkiran. Yang lain pun mengejarnya.

" Bintang!" Ucap Rafa, menghentikan Bintang.

" Gue bakal pergi selamatin Abang" ucap Bintang.

" Lo bakal pergi sendiri, Lo gila?!" Ucap Rafa.

Baru kali ini Rafa berbicara seperti itu kepada Bintang.

" Kita semua tau gimana khawatirnya Lo ama Fajar. Kita juga sama khawatirnya ama Dia" ucap Varel.

" Lo gak sendiri. Ada Gue, Rafa, Varel, dan Jeremy yang bakalan bantu Lo nolongin Fajar" ucap Haikal.

" Tapi sebelum itu, Gue, Haikal, dan Varel, gak tau siapa Surya. Siapa Dia sebenarnya?" Ucap Jeremy.

Bintang dan Rafa kompak berpandangan.

" Surya itu..."






Flashback on 🍃


3 tahun lalu. SMP xxx

" Hahaha. Payah Lo"

Nampak sebuah kelompok anak lelaki sedang membully seorang siswa.

" Lo harus tutup mulut atau Lo bakalan tau akibatnya" ucap seseorang yang merupakan ketua disana.

Siswa itu segera mengangguk.

" Pergi Lo dari sini . Gak guna" ucap si ketua itu.

Siswa itu pun segera pergi dari hadapan mereka.

" Gue ke kelas dulu. Pastiin yang tadi gak buka mulut" ucap si ketua.

" Oke bos" ucap teman-temannya.

Si ketua itu pun langsung pergi ke kelasnya. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Para murid segera duduk rapi dibangku masing-masing. Dan masuklah guru wali kelas.

" Anak anak, seperti tahun lalu sekolah kita akan mengirimkan seorang murid dalam rangka olimpiade sains" ucap guru.

" Pasti si Surya nih. Secara kan dia pintar sains" ucap salah satu murid.

" Siapa lagi kalau bukan Surya?!"

Dan lagi sebagainya. Sementara yang dibicarakan mengangkat dagunya sombong.

" Para guru akan memilih Surya Saputra..."

Seketika wajah si murid tadi langsung berseri, tetapi sedetik kemudian...

" ... dan juga Bintang Aksara. Kalian berdua akan mengikuti seleksi. Dan kami akan memilih yang terbaik diantara kalian" ucap guru.

For your information guys. Lomba ini pas Bintang udah kelas 8 ,ok😉

Dan pelajaran pun dilanjutkan seperti biasa. Saat jam istirahat, si ketua pembully tadi langsung menuju bangku Bintang.

" Braakk "

" Heh, Lo lebih baik mundur. Biar Gue yang jadi perwakilan Sekolah. Karena cuma Gue yang pantes. Bukan Lo" ucap Surya seraya menekan kata-kata terakhir nya" ucap Surya.

" Woi, mana bisa gitu" ucap Rafa yang duduk di samping Bintang.

" Diem deh Lo anak miskin" ucap Surya.

Rafa geram, ia ingin memukul Surya tetapi Bintang menahannya.

" Gak perlu. Buang waktu" ucap Bintang kemudian berdiri.

" Mau kemana?" Ucap Rafa.

" Kantin" ucap Bintang.

" Tunggu Gue Bin" ucap Rafa.

Keduanya pun pergi ke kantin. Surya yang ditinggal merasa sangat emosi.

"  Awas Lo Bintang " ucap Surya.









To be continued





Sorry for typo





See you 🌼🌼🌼🦊🐬

Bintang FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang