Seminggu kemudian....
Keberadaan Fajar sampai sekarang tak diketahui. Baik oleh Bintang maupun ketiga temannya. Mereka mencari Fajar ke sana sini.
For your information guys. Teman-teman Fajar gak tau tentang Mahen. Di karenakan saat ketiganya ke rumah Fajar,tak pernah berpapasan dengan Mahen. Fajar juga tak pernah menceritakan tentang Mahen.
" Udah seminggu loh Si Fajar gak tau kemana. Kita kudu cari kemana lagi coba" ucap Jeremy.
" Mungkin ada di rumah kerabatnya?" Ucap Haikal.
" Lo lupa kalo si Fajar yatim piatu?" Ucap Varel.
" Eh, iya juga ya" ucap Haikal tepuk jidat.
" Terus si Bintang? Bukannya dia Adek si Fajar?" Ucap Jeremy.
" Gak tau lah. Gue pusing. Pasti ada suatu hal yang di rahasiain si Fajar dari kita" ucap Varel.
Sementara itu....
Di sebuah jalan yang sepi pengendara, Bintang mengendarai motor nya dengan kesetanan.
' Abang pergi kemana? Bintang mohon, Abang pulang. Jangan tinggalin Bintang lagi' batin Bintang sambil melamun.
' Tiiinnnnn '
Semuanya berlalu begitu cepat. Tubuh Bintang terpental begitu keras. Darah mulai keluar dari kepalanya.
' Abang...' batin nya.
Setelah itu ia tak merasakan apapun lagi dan hanya kegelapan yang memeluknya.
Di sisi lain...
Fajar sedang melukis di kamar nya. For your information guys. Luka tusukan Fajar mulai berangsur-angsur pulih.
Tiba-tiba saja, ia merasa sesak. Kuas dan palet yang dipegangnya seketika jatuh ke lantai.
" Akkhh" ucap Fajar.
" Kok sesak banget. Ada apa ini.." lirih Fajar.
Fajar terduduk karena tak kuat lagi berdiri. Kebetulan Mahen masuk.
" Fajar Lo li- Fajar!" Ucap Mahen.
Mahen segera menghampiri Fajar yang terduduk di lantai.
" Kok bisa gini? Mana yang sakit?!" Ucap Mahen.
" Dada gue rasanya sesak banget Bang" ucap Fajar.
Rasa sesaknya semakin terasa.
" Kita ke RS" ucap Mahen.
Ia pun memapah Fajar ke mobil nya dan segera ke rumah sakit.
Di lain tempat....
" Drrtt "
Rafa yang sedang belajar, melirik ke arah handphone nya yang bergetar. Tertera nama Bintang di sana.
' Tumben ' pikirnya.
" Halo, Bin" ucap Rafa.
" ... "
" Ba..baik. Saya kesana sekarang" ucap Rafa yang mulai menangis.
Rafa menyambar jaket dan kunci motornya di meja. Ia menghidupkan motor dan bergegas ke rumah sakit. Air mata nya terus mengalir.
" Maaf. Ini kerabat yang punya hp kan? Barusan dia dibawa ke RS cendekia akibat ketabrak truk. Tolong datang ke sini" ucap seseorang di telpon tadi.
' Tiiinn '
' Ckittt '
Rafa berhasil mengerem motornya.
" Heh! Jangan nge- loh, Rafa?" Ucap Orang yang hampir bertabrakan dengan Rafa, yaitu Haikal, Varel dan Jeremy.
" Maaf. Gue buru-buru ke rumah sakit. Bintang kecelakaan" ucap Rafa.
" Apa?!" Ucap Haikal, Varel, dan Jeremy serentak.
" Kita ikut!" Ucap Varel.
Rafa mengangguk. Mereka pun sama-sama pergi ke rumah sakit.
To be continued
Sorry for typo
See you 🌼🌼🌼🦊🐬
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Fajar
Fanfiction" Gue nggak pantes jadi abang Lo" ~ Fajar Anggara " Sedarah atau nggak, Lo tetap abang Gue" ~ Bintang Aksara # 2 . Broken home , 30 nov 23