24

160 22 0
                                    


" Terima kasih telah berbelanja di tempat kami" ucap Fajar kepada pelanggan.

Fajar melihat jam tangannya. Tertera pukul 22.30 WIB. Sudah waktunya tutup.

" Yuk pulang" ucap Fajar kepada Bintang yang sedari tadi menemaninya.

Bintang mengangguk. Keduanya pun bersiap-siap untuk pulang.

For your information guys. Si bos ngasih kunci cadangan ke Fajar, jadinya si bos gak perlu repot-repot ke minimarket buat ambil kunci.

Saat akan ke parkiran. Tiba-tiba ada yang menghalangi jalan mereka.

" Loh, bukannya Lo yang waktu itu di taman?" Ucap Fajar.

" Maafin Gue Fajar" ucap orang itu.

" Maaf? Buat-" ucap Fajar.

" Gue Arta. Winarta" ucap orang itu yaitu Arta

Fajar mundur selangkah.

" Maafin Gue Fajar. Gue udah salah ama Lo. Please maafin Gue" ucap Arta.

" Gue udah maafin Lo" ucap Fajar.

" Makasih. Dan ada dua orang yang pengen ketemu kalian" ucap Arta.

Keluarlah dua orang yang dimaksud Arta. Bintang dan Fajar terkejut. Dua orang itu adalah Bulan dan Langit. Fajar merasa takut.

" Tante.. Fajar gak akan deket-deket Bintang la-"

Ucapan Fajar terpotong ketika Bulan memeluknya.

" Maafin saya yang udah banyak salah sama kamu" ucap Bulan seraya menangis.

" Maafkan saya juga Fajar. Saya gagal menjadi kepala keluarga yang baik. Seharusnya saya bisa mengajarkan yang baik kepada istri saya, bukan malah sebaliknya" ucap Langit.

" Maaf, maaf, saya sangat jahat. Maafin" ucap Bulan.

" Aku udah maafin Om dan Tante" ucap Fajar.

" Makasih. Bisakah kamu memanggil kami Bunda dan Ayah?" Ucap Langit.

" Bunda... Ayah" ucap Fajar.

Langit langsung ikut memeluk Fajar.






~~~~~~~







Saat ini mereka berlima tengah berada di rumah Fajar dan Bintang.

" Jadi sekarang kalian tinggal di sini?" Ucap Arta.

" Dulu Bintang tinggal di apartemen, sekarang tinggal ama Aku" ucap Fajar.

" Kalian gak mau tinggal ama Ayah dan Bunda?" Ucap Langit.

" Eum... Kami tinggal berdua aja. Sesekali kami bakal pulang ke rumah Ayah dan Bunda, iyakan Bin?" Ucap Fajar melirik ke arah Bintang.

Tetapi Bintang hanya diam tak menjawab. Sedari tadi di depan minimarket hingga sekarang, Bintang hanya diam membisu.

" Bintang" ucap Fajar dan merangkul Bintang.

" Bintang, masih marah ama Ayah dan Bunda? Gak baik loh marah ama orang tua. Maafin ya" ucap Fajar.

Bintang menatap Fajar. Setetes air mata turun. Ia mengangguk dan masuk ke pelukan Fajar.















End!!!



Sorry for typo guys

Komen dongggg..



See you 🌼🌼🌼🦊🐬


Bintang FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang