27. apakah akan ada perang kedua?

93 7 1
                                    


VOTE NAPA VOTE PELIT AMAT VOTE ITU GRATIS TAU TINGGAL PENCET PALING CUMA BUTUH SATU DETIK VOTE DONG.

KLO MAU 2/3 KALI SEMINGGU UP MAKA VOTENYA HARUS MENCAPAI 30 VOTE, MAKANYA PENCET BINTANG!

Jangan lupa follow

Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo

Perasan apa ini?"
KAIZO LEONARDO ADIKARA
.
.
.
.
.
.
.
.

"
Suasana kantin sangat ramai, jam istirahat pertama sudah berbunyi, lihatlah ke segerombolan orang di meja pojok,

"Woi Arfian!" Panggil Gibran dengan tidak santainya "Lo ngapian sekolah disisni?."

"Emang kenapa? Gibran" ucap Queen bertanya.

"Gabut Lo?" Tanya Fang.

Arfian hanya bisa membuang nafas lelah, dari tadi musuhnya ini Terus bertanya eh musuh? Emm sahabat sih tapi lebih ke rival, sedari tadi mereka Terus mengenyangkan hal yang sama "emang kenapa sih? Masalah Gue sekolah disini?" Arfian ini sekelas dengan Queen, sekaligus menjaga Queen.

"Gak masalah sih tapi?" Gibran mengantung kan omongannya "TAPI MASALAH NYA LO UDAH LULUS SMA! KENAPA BALIK LAGI KE SMA KELAS 12! SEHARUSNYA LO LANJUT KULIAH!."

Arfian umur nya beda satu tahun dengan mereka, semumuran dengan si kembar Virguon dan Virgin, Arfian sudah lulus SMA satu tahun yang lalu tapi dirinya tidak lanjut kuliah kenapa? Karena banyak pekerjaan numpuk dikantor belum lagi mengurus geng nya apa lagi kalo sudah mengurus masalah pribadi Syakir, jadi Arfian sangat sibuk, dan Syakir mengijinkan Arfian untuk melanjutkan pendidikan dari dua Minggu yang lalu, tapi Syakir tidak menyangka bahwa Arfian akan balik lagi ke masa SMA kata Arfian mah "biar bisa ngerasain sekolah sama kalian."

"Bang Fian sama Gibran kenapa kaya gak akur?" Tanya Queen yang sedang makan disuapin oleh Syakir.

"Biasalah Queen, Gibran dengan Arfian gak pernah akur maklum sesama wakil ketua, kan leader nya aja kagak akur" celutuk Nungrah.

"Eh btw sekarang gengster angkatan kita sisa berapah?."

"Sisa dua ratus lima puluh, Ra" Cantika menjawab pertanyaan dari Ratasya tanpa mengalihkan pandangannya cewek itu fokus makan.

"Gak kerasa yang udah satu Minggu aja, berasa mimpi Gue kamarin kita perang besar" ucap Vivit, memang ini sudah satu Minggu saat kejadian perang besar itu, dan mereka baru masuk sekolah hari ini.

"Malam ini kita turun kejalan yuk, kita balapan" Arfian mengjak mereka.

"Kuy lah, kita balapan dulu setelah itu baru deh kita lawan yang lain" ucap Gibran.

"Queen boleh ikut?."

"Queen kali ini Gak boleh ikut, mending ajak bang max ke mall aja, jalan-jalan" ujar Fang membujuk Queen berabe kalo Queen ikut yang ada entar badan misah semua.

"Iya deh Queen gak ikut, tapi Queen mau kerumah Ayah, mau main sama Bang Elang dan Bang Sandi."

*****
Ditempat yang sama, kantin, Yaya dkk duduk agak jauh dari Fang dkk, omongan Boboiboy nyata, mereka dibuang dari black wolf mafia.

"Itu bukannya Tuan Arfian?" Tanya Gopal.

"Iya itu tuan Arfian, yang waktu datang ke TAPOPS tapi kenapa bisa sama mereka? Dan mereka kaya udah kenal gitu?,"

Sekilas info saja, Arfian waktu datang ke TAPOPS tidak kenal Fang lebih tepatnya lupa, Arfian dan Fang sudah kenal sejak lama tapi karena tidak bertemu sangat lama jadi waktu itu keduanya tidak mengenali satu sama lain, dan mereka dipertemukan kembali waktu perayaan ulang tahun perusahaan milik Syakir, baru keduanya ingat.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang