25. geng misterius?

88 13 1
                                    


VOTE NAPA VOTE PELIT AMAT VOTE ITU GRATIS TAU TINGGAL PENCET PALING CUMA BUTUH SATU DETIK VOTE DONG.

KLO MAU 2/3 KALI SEMINGGU UP MAKA VOTENYA HARUS MENCAPAI 30 VOTE, MAKANYA PENCET BINTANG!

Jangan lupa follow

Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo

"RBB!!"
"MENDEKAT LAH!, JIKA INGIN DIBANTAI!!"
.
.
.
.
.
.
.

Markas black wolf

"ARGHA!!!."

"Kenapa Black Diamond Mafia dan Mafia black Rose harus bangkit?" Sentak Sahil.

"Kalo Black Diamond Mafia bangkit itu wajar, tapi kenapa? Mafia Black Rose juga harus bangkit?" Tanya Boboiboy.

"Mafia Black Rose udah lama Hiatus, apa ada rencana dibalik ini semua?" Ujar sai.

"Pusing gue mikirin!" Sambar Shailda.

"Udah! Jangan pikirin mereka, ingat malam kita bakal berperang!" Ucap Boboiboy, cowok itu baru ingat kemarin Queen memberikan surat undangan itu.

"Perang apa yang kalian maksud?" Tanya Yaya, yang diam dari tadi.

"Bos, apa kita perlu memungut anggota kaya mereka? Yang ada kita kalah kalo kita menampungnya anggota kaya mereka" ucap Sahil pedas'.

"Sebenarnya sih mereka hebat, dan layak, tapi sayangnya tidak ada darah Mafia di diri mereka" ucap Boboiboy, kemudian cowok itu tersenyum miring "kalian mau jadi anggota inti Balck wolf? Tapi ada syaratnya!."

"Apa?" Tanya Gopal isang.

"Karena motto kita tidak ada kata teman, dalam Genk kami, jadi salah satu kalian harus di korban'kan, seperti di tembak kepalanya atau engga jantung" celutuk Boboiboy.

BRAK

Kaizo memukul meja dengan keras "APA-APAAN INI?!! TIDAK, SAYA TIDAK SETUJU."

"Kita mau keluar dalam Genk ini!" Sentak Ying.

"Yah sebenernya aku tidak butuh kalian lagi" ucap Boboiboy santai.

"Tapi bos, kita bukanya perlu mereka untuk mencari keberadaan Mutiara hitam?" Tanya Sahil.

"Mereka itu merepotkan! Bisa di bilang masih polos, soal mencari mutiara hitam bukan nya ada Balck wolf? Sekarang gampang! Black wolf sudah bangkit, jadi kita bisa suruh mereka untuk mencarinya" celutuk Boboiboy.

"BOBOIBOY!!" Sentak kaizo, cowok itu benar-benar emosi.

"Kita keluarkan mereka dari Balck wolf, tapi setelah perang selesai kita buang, kita masih butuh mereka!" Timpal Sai.

"Tidak! Kami tidak mau!!" Bantah Yaya.

Boboiboy pun tersenyum miring " tidak mau? Baiklah."

"TAPI AKU AKAN MENGANTUNG KEPALA KALIAN!" lanjut Boboiboy.

Sungguh Yaya dkk sangat takut, lihat lah Boboiboy sudah mengeluarkan pedangnya, bukan nya mereka tidak mau melawan, tapi jumlah mereka kalah telak, bisa-bisa seluruh anggota black wolf menyerang mereka.

"Ok fine! Tapi setelah perang itu kita gimana?" Ucap Kaizo pasrah, cowok itu tidak takut, tapi disini ada Yaya dan yang lain, dirinya harus melindungi tiga bocah itu.

"Kalian akan kami buang" ucap Boboiboy enteng.

Sahil, Shailda dan Sai pun tersenyum smirk "dan jangan harap kalian bisa pulang ke Malaysia!" Ucap ketiganya kompak.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang