42. masalah Syakir?

65 6 0
                                    

Jangan lupa follow

Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo

"Jika kalian ada di posisi gue gimana!
Ingin berbicara, tapi taruhannya persahabatan kita bubar
Dan gue pilih, biar gue aja yang ngerasain sakit
Sendirian!"
SYAKIR YOSIDHA ALEKSANDER
.
.
.
.
.
.


"Jadi kita akan kerjasama?" Tanya Ratasya pada teman-temanya.

"Kalo Gue sih gimana Fang aja, dia kan Leader kita, kita ikut aja" Timpal Gibran dengan santainya cowok itu makan gorengan, kini semuanya masih berada di Rooftop.

"Sepertinya Teror itu tidak mengancam kita, tapi sepertinya Teror itu mengantarkan kita pada misteri yang selama ini kita cari, jadi gue sejutu kalo kita bakal kerjasama" Putus Fang.

"Seperti yang Gibran bilang, kita ngikutin Lo, jadi kita setuju aja" ujar Arfian.

"Ok gue juga setuju" Putus Boboiboy.

"Tapi kita kerja sama hanya untuk memecahkan Teror saja!, Hubungan kita tetap musuh!" Lanjut Boboiboy.

"Nah itu gue baru setuju" Ujar Sahil.

"Terserah Lo deh, Gue ngikut" Putus Fang kepala Cowok itu sedang pusing.

*****

"Kir, Lo serius?" Tanya Arfian yang ke sepuluh kalinya.

"Sekali lagi Lo ngomong gitu! Gue mutilasi Lo!" Ancam Syakir, "gue serius! Gue takut Queen di ambil Arthur!"

"Iya sih, Arthur nekat, tapi Lo udah bilang sama kelurga Lo?"

"Gak! Biarin aja mereka tau setelah gue bertindak."

Arfian menghela nafas panjang, Syakir sudah di anggap sebagai adik nya, begitu pula Syakir sudah menggap Arfian sebagai Abang nya, "kir, mereka berhak tau, mereka bakal marah sama Lo, apa lagi Bang Fatih, Lo gak lupa kan? Nama itu udah lama Lo gak pakai, saat umur Lo udah lima tahun Lo lepas nama itu."

Kini mereka berdua sedang berada di markas MBR di ruang rahasia mereka.

"Gue bakal tanggung semuanya" Putus Syakir.

"Termasuk yang mengancamnya nyawa Lo? Kir karena Lo udah ngelepas nama itu, semua yang ada di dunia hitam gak tau! Kalo orang yang di cari-cari itu Lo, walupun Lo sering menyebut kata king tapi mereka gak tau itu Lo! Nyawa Lo, nyawa kelurga Lo dan orang yang terdekat Lo bakal terancam, mungkin kehilangan nyawanya, dan Lo harus lindungi mereka, berbeda dengan Fang, meski itu Cowok pangkat nya Raja, tapi keluarga dia bukan keluarga sebarangan.

dia udah nangung itu dari kecil jadi dia bisa melindungi orang terdekatnya, ok keluarga lo juga sama kaya Fang, lo juga sama kaya Fang, tapi lo yakin? Teman-teman lo bakal setuju? Dengan keputusan Lo?" Arfian menjelaskan semuanya.

"Gue tau itu, gue udah pikirin itu, pikirin resikonya dan nangung resikonya, Kak cepat atau lambat Bukan nya rahasia ini bakal terungkap, gue harus bantuin Fang bukan?" Syakir sudah memanggil Arfian kakak, berarti mereka sedang serius.

"Tapi gue kira gak secepat ini, gue kira Lo bakal ungkapin saat umur Lo udah puluhan tahun, tapi gue yakin sama Lo, pasti ini yang Terbaik! Dan kelurga ALEKSANDER gak akan ngelepasin gadis nya begitu saja."

"Ok lakukan ini saat malam!."

*****

"Pusing Pala Gue mikirin semuanya!" Gumam Fang, kini Fang sedang berada di kamarnya, Manison Oppa nya.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang