48. Part penuh kejutan?

67 5 1
                                    

Jangan lupa follow

Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo

"Gue cuma mau ingetin!
Penyesalan itu Di akhir!
Kalo di awal tanda nya ramaran!
pekerjaan kalian yang gak di terima!"
NUGRAH
.
.
.
.
.
.
.

Sesuai apa yang di katakan oleh Bu Toa atau nama aslinya Ibu Wiwi, kini ketiga kelompok di satukan, hanya mengerjakan bareng saja, tapi tetap masing-masing pada Kelemopk nya, satu Fang Dkk yang di ketuai oleh Fang, Ada BoBoiBoy dan si Iblis berwujud manusia.

Tapi bukanya mengerjakan tugas, Fang Dkk dan Boboiboy dkk malah melamun, sedangkan Arthur malah memandangi kedua Kelemopk yang sedang melamun, yang mengerjakan tugas hanya, Gopal, Yaya dan Ying.

"Fiks! Bener Dugan kita!"

"Lo yakin Gib?"

"Ayolah terus apa lagi? Hanya itu kan minuman hijau? Teh? Teh itu bukan Jus melainkan minuman!" Gibran menjelaskan.

"Gimana kalo salah? Entar kita sia-sia nyelidiki Bang kai!" Sahil tetap yakin kalo jawaban nya bukan itu.

"Lo!" Tunjuk Fang pada Sahil, "kalo Gak percaya sama kita mending pergi!"

"Serbuk Teh? Bang kai minum itu sejak kapan?" Tanya Boboiboy.

"Itu mah sejak lama, Bang kai sering Minuman Teh hijau" sahut Gopal sebenarnya tidak niat mendengarkan omongan mereka, Gopal juga mau Fokus tapi fungsi telinga untuk mendengar bukan?

"Kalian kenapa sih bahas minuman hijau Mulu? Itu tugas kerjain! Kamu juga Arthur cuma bisa mandangin mereka" sewot Yaya.

"Lo serius Pal" Fang dan yang lainnya tidak memperdulikan omongan Yaya.

"Ck iya! Fang kamu kan Adik nya masa Gak tau?"

Fang malah berdecak kesal yang ditegur ole.h Queen, seolah-olah Queen melarang untuk jangan begitu sama Kakak sendiri.

"Tapi Gue heran sama kalian berdua" Ying menatap Fang dan Queen, "kalian kembar? Kandung? Fang di angkat jadi anak? Apa cucu sama Keluarga Adiakra? Dan bukanya kamu Penghianat?"

Fang memandangi Boboiboy, Sai dan Shailda, saat Ying mengatakan kata Penghianat.

"Masalah ini harus selesai! Dari yang kecil apa lagi besar, Termasuk kesalahan paham ini" Queen memandangi Boboiboy, "ada yang kurang satu orang, dan harus di panggil ke sini!"

****

"Ada yang Panik, tapi coba biasa aja."

"Ada yang takut tapi di tepis" Randy menambah omongan Nugrah.

"Ada yang tegang tapi bukan yang di bawah" sontak semua pasang mata langsung mengarah pada Gibran yang berbicara ambiung.

"Apa?" Tanya?

"Yang di bawah apa?" Ucap Queen polos.

"Udah! Lupain itu! Jadi gak bongkar rahasia?" Fang mengalihkan topik.

"Jadi Sih seharusnya, tapi ada satu orang yang tidak penting di sini" Arfian menatap Arthur.

"Ck kalo pun di usir juga gak bakal pergi."

"Bener sekali Baby Boy" Arthur membenarkan Ucapan Syakir.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang