VOTE NAPA VOTE PELIT AMAT VOTE ITU GRATIS TAU TINGGAL PENCET PALING CUMA BUTUH SATU DETIK VOTE DONG.KLO MAU 2/3 KALI SEMINGGU UP MAKA VOTENYA HARUS MENCAPAI 30 VOTE, MAKANYA PENCET BINTANG!
Jangan lupa follow
Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo"Jika bunuh diri menghilangkan masalah
Sudah aku lakukan dari dulu"
MAXIME BOUTER ALENDRA
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seminggu sudah berlalu saat Fang, Queen dan Kaizo menghabiskan waktu bertiga, lantas hubungan sekarang bagaimana? Dekat? Akrab?
Tidak! Itu semua salah besar, hubungan dengan kaizo semakin asing seakan-akan malam itu tidak ada, malam saat mereka bersenang-senang.
Fang memijat pelipisnya, sungguh kepalanya seakan-akan mau pecah saking banyaknya masalah, masalah silih berganti dan Fang belum bertindak, jadi hari ini Fang berinisiatif untuk mengumpulkan semua orang untuk membahas masalah itu.
"Dari mana kita menyelesaikan nya? Eh maksud ku yang mana dulu?" Tanya Virgin.
"Mending kita selesaikan satu-satu dulu, kita fokus pada satu masalah dulu, gali semua informasi-informasi dan kita bagi-bagi tugas" usul Queen, semua yang ada disana setuju dengan Queen.
Fang terdiam cukup lama "kita fokus dulu dengan masalah yang pertama, masalah dimana datang, kita selidiki Kematian Mama Dan Papa, serta kenapa amato bisa bermusuhan dengan Papa dan siapa marga amato sebenernya!."
"Kita mulai dari mana?" Tanya Rastaya.
Semuanya diam bak patung, mereka bingung harus mulai darimana? Setelah itu Syakir berkata, kata yang bikin semuanya terkejut dan kenapa tidak kepikiran "kita mulai dari?."
"TAPOPS!".
******
Sesuai yang Syakir bilang, kini Fang dkk menuju TAPOPS "satu menit lagi kita sampai Tuan" ucap salah satu Boydigrad yang ada disana.BRAK
BRAK
BRAK
Semuanya menoleh ke asal suara, suara itu datang dari kamar Gibran, suara barang berjatuhan apakah Gibran sedang pesta?
"GAWATT!!."
Gibran berlarian kesana-kesini cowok itu hanya muter-muter sebelumnya menyamperi Fang dkk.
"Apa sih Jir?" Tanya Randy.
"GAWATT!!, eh gawat? Gawat apa bingung yah?" Beo Gibran.
"TAPOPS HILANG DITEMPAT! TAPOPS MENGHILANG, TAPOPS GAK ADA!!" Suara Gibran menggema di kapal angkasa.
Fang mencekek leher Gibran "jangan main-main Anjing'!."
"T-enang Fang, Gue s-serius."
"Cukup Fang!" Instruksi Queen, Fang pun melepaskan tangannya dari leher Gibran "coba liat! TAPOPS Beneran Gak ada!" Tunjuk Queen ke arah TAPOPS larat kearah TAPOPS berdiri dulu tapi sekarang? Lahan itu kosong melompong tidak ada apa-apa disana.
Semuanya pun melihat dari jendela " kita Gak salah jalan kan? TAPOPS Disini kan?"
"Kita Gak salah jalan, TAPOPS beneran berdiri disini, tapi kemana bangunan itu sekarang? Jika TAPOPS diserang maka akan ada bekasnya seperti tembok yang bertebangan" Arfian menjelaskan sambil mengetik sesuatu ponselnya "Gak ada!."
KAMU SEDANG MEMBACA
FARANSTA FANG ADIKARA/END
Teen Fiction*INI BUKAN SAJA MENCERITAKAN HUBUNGAN RUMIT ANTARA KAKAK BERADIK ITU TAPI MENCERITAKAN JUGA TENTANG KESALAHAN FANG* Dendam? Bisa saja dendam berakibat fatal? Dendam turun temurun dari nenek moyang sampai kebawa-bawa ke masa depan? Dendam apakah itu...