VOTE NAPA VOTE PELIT AMAT VOTE ITU GRATIS TAU TINGGAL PENCET PALING CUMA BUTUH SATU DETIK VOTE DONG.
KLO MAU 2/3 KALI SEMINGGU UP MAKA VOTENYA HARUS MENCAPAI 30 VOTE, MAKANYA PENCET BINTANG!
Jangan lupa follow
Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo
"Dibunuh atau membunuh'
Mati atau membunuh'
Sayatan atau tembakan
Kuburan atau rumah sakit?
Silahkan pilih!
Pertahan kan diri kalian!"
"BLACK DIAMOND MAFIA!"
"DARAH DI BALAS DENGAN DARAH, KEMATIAN DI BALAS DENGAN KEMATIAN!"
"MAFIA BLACK ROSE!"
"BERANI MENGUSIK KAMI? KAMI BANTAI SAMPAI HABIS!"
"BLACK WOLF MAFIA!"
"BALAS KAN DENDAM INI!"
"RED BLOOD BLCK!"
"MENDEKAT LAH JIKA INGIN DIBANTAI"
.
.
.
.
.
.
.
B
GUH!!
Srekk!!
DOR!!
Krek!!
ARGHAA!!
Suara tembakan, tebasan, rintihan, tangisan menggema Di lapangan Dunia Gelap.
DOR!!
"Jangan! Lengah, Gib" Queen yang melihat musuh akan menembak Gibran dari jarak jauh tanpa pikir panjang cewek itu menembak kepala musuh sehingga musuh tersebut kehilangan kepalanya.
"Thanks, Putri" disini, diperang ini akan memakai julukan yang ada didalam masing-masing gengster, tidak ada kata bercanda hanya ada tatapan datar.
Lihatlah belum ada satu jam tapi tanah lapangan yang tadinya berwarna coklat menjadi merah darah, jika mempunyai phobia pada Darah mungkin sudah mati melihat'darah Disini
Jangan kira cuma ada cahaya bulan mereka tidak melihat apa-apa karena gelap, oh tidak justru mereka suka itu, ingat di dunia hitam hanya ada lapangan, dan mereka saja, tidak ada rumah ataupun manusia kecuali yang sedang perperang.
"Kalo bikin Sate enak kali yah" celutuk Fang yang melihat tangan dan kaki manusia yang terpisah dari badannya.
"Ngeri tau! Aku udah mau mual ini" sambar Gobal yang ada disebelah Fang.
DOR!!
"ARGHA!!"
"Gopal?!"
"Fang! Apa-apaan kamu!" Sentak Kaizo, yah Fang menembak bahu Gopa
DOR!!
Lagi-lagi Fang menembak mereka, kali ini Yaya yang menjadi sasarannya.
"Fang! KAMU KENAPA?."
"kenapa? Anda bilang kenapa? Disini semuanya musuh kecuali teman gengster, semuanya sama! Membunuh' atau dibunuh, kalian anggota black wolf! Jadi kalian musuh saya, dan saya berhak menghabisi kalian!"
"Tapi kita bukan musuh kamu! Kita terpaksa" bela Ying, tapi itu kenyatannya kan?.
"Jangan mengurusi manusia yang tak berguna, buang-buang waktu, Jansen!" ucap Langit alter ego Queen menyakitkan.
Kini tubuh Fang dan Queen di ambil alih katanya ingin pesta, tapi tak lama tubuh Fang dan Queen kembali.
****
BGUH!!
KAMU SEDANG MEMBACA
FARANSTA FANG ADIKARA/END
Fiksi Remaja*INI BUKAN SAJA MENCERITAKAN HUBUNGAN RUMIT ANTARA KAKAK BERADIK ITU TAPI MENCERITAKAN JUGA TENTANG KESALAHAN FANG* Dendam? Bisa saja dendam berakibat fatal? Dendam turun temurun dari nenek moyang sampai kebawa-bawa ke masa depan? Dendam apakah itu...
