17. pembongkaran identitas?

164 17 2
                                    

Happy reading
TYPO bertebaran

"Cinta kita bukan seperti Ali dan Fatimah yang mencintai dalam diam
Tapi cinta kita, hanya cukup tau perasaan satu sama lain
Tapi tidak menjalankan yang namanya pacaran
Hubungan apakah itu?"
FRANSTA QUENZA ADIKARA
DAN
SYAKIR YOSIDHA ALEKSANDER
.
.
.
.
.
.

"SIAP! DI GOYANG!!."

"ASIAPP" jawab seluruh kelas.

Kini di kelas 12 IPS-1 sedang jamkos fang dkk mengadakan konser dadakan.

"Ayo! Gays kita konser" pekik Gopal mengambil sapu untuk dijadikan gitar.

"Kuyy."

"SAAT PERTAMA KU MENGENAL MU" nyanyian dari fang.

"KURASA ADA SESUATU YANG BERBEDA"lanjut ratasya.

"KU INGIN MENDEKATI MU, TAPI KU TAKUT KAU MENJAUH!!"pekik Gibran.

"SEMAKIN LAMA, RASA INI TERPENDAM" ujar Boboiboy sambil bergoyang.

"SEMAKIN KU INGIN MENDAKITI MU, DARI KEJAUHAN KU MELIHAT MU"pekik Cantika dan vivit.

"KU BERHARAP KAU PUN MERASAKAN" ujar fang.

"IMAN DAN TAKWA MU" ujar ratasya.

"Eh tunggu-tunggu, kalian kan gak punya takwa apa lagi iman" celutuk salah satu siswa.

"Ah iya bener juga yah" ucap Gibran membenarkan.

"Lah terus ini konser kita?" Tanya Yaya.

"Yah gagal" ucap Randy dengan lesu.

"Kantin" ucap Syakir sambil berjalan.

"Woii kuklas tunggu, elah".

Fang dkk pun pergi dari kelas, memang mereka satu kelas kecuali Queen.

"Lah kita ditinggal?" Ucap Gopal yang cengo.

"Lah iya juga yah, terus kita kemana?" Tanya sai.

"Kantin yuk, Abang aku udah tunggu itu di kantin" ajak Boboiboy kini mereka juga menyusul ke kantin.

****

"Enak banget ini bakso" ujar Nugrah mengakat bakso nya tinggi-tinggi yang di tusuk pake sendok garpu.

"Biasa aja kali" ujar Gibran malas menatap Nugrah.

Saat asik-asik makan tiba-tiba ada seseorang yang menganggu mereka "m-mm, m-maaf menganggu" ujar siswa itu gemetaran, bagai mana tidak gemetaran dirinya menghadap Most wanted apa lagi Genk ULRCU.

"Apa, ganggu aja" ujar Gibran ketus.

"I-itu kalian dekat kan sama fransta?" Tanya siswa.

Fang yang mendengar kembaran nya di sebut seketika mengeraskan rahangnya "ada apa sama fransta?" Tanya-nya dingin.

"Itu fransta di bully oleh Siska dkk di koridor" bukan siswa yang tadi yang menjawab tapi salah satu anggota fang "kita gak bisa bantu, tau sendiri kan mereka".

Fang dan Syakir mengeraskan rahangnya, urat-urat nya menonjol mempertandakan mereka emosi.

"BA*SAT!!!"

BRAKK!!

Fang memukul meja sehingga meja itu hancur membuat yang ada di kantin kaget, langsung saja fang pergi dari sana diikuti oleh yang lain, yah yang lain seluruh yang ada di kantin ikut, 'pengen liat Siska dkk di siksa' itu lah pikiran mereka.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang