Jangan lupa follow
Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo"TUGAS GUE UDAH SELESAI?
BAYY?
GUE PERGI?"
SYAKIR YOSIDHA ALEKSANDER
.
.
.
.
.
.
.Arfian malah berdecak kesal, "mana Sudi gue punya adik titisan Iblis dan nenek lampir Jalang pula, ingat kita ini satu ibu cuma beda ayah, lagian nama aja bagus tapi kelakuan kaya Iblis, Cantika nama yang bagus, seharusnya hati, kelakuan cantik, tapi ini malah buruk! Lebih buruk dari Setan!"
"Kalo Lo Lupa ibu Lo Juga jalang Kak, Lo kan anak haram" cibir Syakir.
Bukanya marah Arfian hanya memutar bola matanya.
"Udah? Kalo belum lanjut! Tapi kamu harus turutin Permintaan Putri saya!"
"Dengar yah tuan Robi yang terhormat, yang anak kandung Anda itu Syakir, bukan Cantika, Cantika hanya anak tiri anda, istri anda juga sudah meninggal, dan Cantika itu anak haram sama kaya saya, Ibunya jalang eh Anak nya juga sama" cibir Arfian tapi cowok itu mencibir diri sendiri.
"Diam kamu! Syakir jadi kamu tidak mau menuruti permintaan Putri saya?"
"Kali ini gak bisa Ayah."
"Baiklah" Robi berjalan ke arah Syakir sambil membawa cambuk.
CTASSS
CTASSS
CTASSS
CTASSS
CTASSS
Jika ada yang mikir Robi mencambuk Syakir, Yap bener.
"Lo mau Mati kan? Mau gantiin Fang? Kalo Lo mati bagus deh biar rahasia gue aman, dan gue bakal merebut yang Fang dkk punya" Ucap Cantika dengan santainya.
Dengan Ragu Syakir mengangguk, mungkin matilah yang terbaik, lagian Queen dan orang-orang yang Syakir sayang sudah tidak perduli lagi dengannya, selama ini Syakir kuat karena mereka.
"Ayah kenapa tidak bunuh Syakir saja, harta kekayaan milik Syakir akan jatoh ke tangan ayah, dan MBR akan jatoh ketangan ku."
"Kau bener Cantika, kalo Syakir di bunuh sekarang juga Ayo"
"ANDA GILA!" Maki Syakir.
"Kalo Syakir di bunuh maka Kamu juga sama Arfian, kamu juga bakal mati!" Ujar Robi dengan santai.
"AYAH! KAK ARFIAN GAK ADA SANGKUT PAUTNYA!"
Robi tidak memperdulikan Syakir, Pria itu menjitakan jarinya dan muncul lah ribuan Boydigrad untuk membunuh Syakir dan Arfian.
"ANDA GILA!!" Teriak Arfian yang sudah bertarung.
Sementara Robi dan Cantika keduanya duduk anteng di kursi.
Syakir Dan Arfian mulai menghajar dan menghindari, kedua cowok itu bertarung dengan tangan kosong berbeda dengan Boydigrad milik Robi, Boydigrad milik Robi sangat kuat, jangan lupakan Fakta bahwa Robi ketua pembunuh bayaran.
Jadi Syakir dan Arfian akan kewalahan melawannya, seperti sekarang keduanya sudah babak belur dan terjatuh.
"Mau kita apakan Tuan?" Tanya salah satu Boydigrad.
"Membunuh Arfian dulu, dan anak Sialan itu jangan di bunuh dulu tapi kita siksa dulu, tidak bisa menyiksa Valen dan kelurga ALEKSANDER, kelurga ADIKARA, menyiksa Syakir juga puas."
"ANDA GILA! ANDA NGELAMPIASIN SEMUANYA DENGAN SYAKIR!" Teriak Arfian mengebu, kedua tangan Cowok itu di pegang mau memberontak juga tidak bisa.
Boydigrad memaksa Arfian berdiri, sementara Robi memincing kan matanya fokus untuk menembak jantung Arfian, Arfian hanya pasrah saja, tidak bisa melawan mati dengan Syakir tidak papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARANSTA FANG ADIKARA/END
Teen Fiction*INI BUKAN SAJA MENCERITAKAN HUBUNGAN RUMIT ANTARA KAKAK BERADIK ITU TAPI MENCERITAKAN JUGA TENTANG KESALAHAN FANG* Dendam? Bisa saja dendam berakibat fatal? Dendam turun temurun dari nenek moyang sampai kebawa-bawa ke masa depan? Dendam apakah itu...