33. Teror dan hilangnya Queen?

95 13 7
                                    


VOTE NAPA VOTE PELIT AMAT VOTE ITU GRATIS TAU TINGGAL PENCET PALING CUMA BUTUH SATU DETIK VOTE DONG.

KLO MAU 2/3 KALI SEMINGGU UP MAKA VOTENYA HARUS MENCAPAI 30 VOTE, MAKANYA PENCET BINTANG!

Jangan lupa follow

Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo

"Maaf Gue harus ngelakuin ini!
Gue terpaksa,
Gue Gak punya ide lagi selain ide Gila ini
Maaf, Sorry Gue harus ngelakuin ini
Gue cuma mau dekat sama Kamu!"
______________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Fang selama ini kemana aja?" Queen menatap Polos kearah Fang "udah dua hari Fang hilang?."

Fang mengecup kening Queen "ngejalanin Hukuman kecil."

Queen hanya mengangguk saja tanpa tau hukuman kecil itu bagaimana? "Queen mimpin Mama Dan Papa."

Fang hanya tersenyum ternyata almarhum kedua orang tuanya menuruti apa katanya, Fang hanya mendengarkan cerita dari Queen, ngomong-ngomong soal hukuman kemarin Fang tidak papa buktinya sekarang Fang baik-baik saja.

*****
Lepaskan kuasamu mereka akan tau

Ini dunia kau dan aku

Hei, Hei, Hei

Melayang kita lawan bayangmu jadi awan

Fang bernyanyi sambil memakai sepatu, Cowok itu akan pergi ke sekolah "CK, CK Fang. Kenapa Kegantengan Lo makin bertambah setiap harinya" melonog nya, katakan Fang Narsis memang itu bukan kenyataan?

Fang melangkah kakinya baru lima langkah tiba-tiba

BRAK!!

"Anjing!" Fang mengelus dadanya "astagfirullah."

Fang terdiam beberapa saat, kemudian mata Cowok itu membulat sempurna "ANJING! SIAPA YANG LEMPAR BATU KEKAMAR GUE?!!."

****
Hening

Satu kata menyelimuti Ruangan ini, kini Fang dkk sedang berada di sekolah diruangan khusus untuk mereka, hanya boleh dimasuki oleh mereka saja, hanya ada keheningan.

"LO serius?" Tanya Arfian ingin memastikan lagi.

"Serius, tanya aja Queen, kita ada di manison oppa semua kelurga kumpul disana, ada orang yang lempar batu lewat kaca kamar Gue, sampai kaca itu berserakan pecahnya, tapi nihil semua Bodyguard  yang ada di manison oppa Gak nemuin orang yang misterius, orang yang lempar batu Gak ketemu padahal seluruh Boydigrad yang ada disana langsung nyari" Fang menjelaskan secara rinci.

"Apa terornya?" Bener Teror, Rastaya tidak salah bilang, yah lemparan batu tersebut adalah teror, lebih tepatnya batu yang digulung oleh keretas dan dimasukan ke plastik berisi surat.

"Gue Gak tau itu teror apa teka-teki" Fang mengeluarkan surat yang masih utuh tanpa kusut sedikit pun.

Gibran membaca isi surat itu dengan keras "3T i 9 1-3, 2' h 4 7, 5-2 ' ' U."

3T i 9 1-3, 2' h 4 7, 5-2 ' ' U

"Anji- astagfirullah ini apaan? Otak Gue seketika mau meledak" Desah Randy.

"Ini rumus matematika?" Cantika bertanya sambil membuka buku yang berisi rumus matematika "tapi bukan? Rumus IPA? IPS? Anjir ini apaan?."

"Queen sama yang lain tadi pagi udah nyari arti kata ini tapi Gak nemuin jawabnya!."

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang