..Btw ada yang suka om Lupin gak? Bisa baca Love at First Bite yak.
Oh ya kalau mau join GC para istri Alan Rickman atau bahas seputar Harry Potter bisa pencet link yang ada di bio author, ilangin spasinya yah xixi..
°
𓂀
·:*¨༺ ♱⚔✮⚔♱ ༻¨*:·
°
~°~°~
Aroma wangi masakan tercium dari dapur. Suara sizzling daging steak terdengar menyenangkan membuat orang yang tadinya tidur menjadi terbangun karena rasa lapar.
Snape beranjak bangun dari ranjangnya dan menemukan sampingnya kosong. Ia pun keluar kamar lalu membasuh muka juga berkumur dengan mouthwash mengingat Ivy sangat memperhatikan bau mulut.
Pemandangan yang membuat hatinya menghangat melihat gadis itu berkutik di dapurnya. Rasanya seperti mendapatkan seorang ibu kembali. Lantas ia pun berjalan mendekatinya.
Ivy merasa tersentak menyadari sebuah tangan besar melingkar di perutnya. Tetapi ia masih melanjutkan aktivitasnya.
"Are you cooking for me hmm?" bisik Snape di telinganya dengan suara husky.
"For us actually." balas Ivy cepat tanpa menoleh.
Snape tersenyum. "How kind you." Lalu ia mulai mengendus ceruk leher gadis di depannya menemukan sweet spot yang bagus. Snape menggigit bibirnya sedikit melihat bekas kemerahan di leher Ivy belum menghilang. "I love your scent."
Gelisah akan pergerakan bibir Snape di lehernya, Ivy menggeliat kegelian sambil mengoleskan lelehan butter di steaknya yang hampir matang. "Profesor, aku sedang memasak sekarang."
"Kurasa aku berubah pikiran dan ingin memakanmu saja." bisiknya lalu mengigit gemas kulit leher Ivy. Tangannya mulai menyusup di balik baju gadis itu, mengusap-usap perutnya.
Tarikan tangan Snape membuat Ivy terkejut karena ia memojokkannya di dinding. "Kita seperti pasangan yang baru menikah, benarkan?" katanya menatap intens lalu menerjang bibir Ivy tiba-tiba.
Dapat Ivy rasakan jantung Snape berdetak dengan kencang seiring dengan ciumannya yang beralih ke telinga. Pria itu mengecupi daun telinganya sesekali menggigitnya. Ivy meremas baju tidur Snape merasa kegelian saat dia menjilat belakang telinganya yang sensitif.
Asap mengepul banyak menyadarkan Ivy dari kenikmatan sesaatnya. "Ah steaknya!" Sontak ia langsung mendorong Snape kuat untuk menyelamatkan makanannya.
Untung saja tidak terlalu gosong. Yeah masih bisa dimakan. Tetapi ia masih kesal dengan tingkah Snape yang terlalu tidak terduga. Apa dia salah suka dengan om-om mesum?
"Aku menjadi mesum karena kau menggodaku." balas Snape yang seolah mengetahui isi pikiran Ivy.
Tidak terima, Ivy mengomel dan berdebat. "Huh! Sejak kapan aku menggodamu?"
Snape terkekeh geli. "Kau benar-benar tidak ingat?" seringainya. "Mau kubantu agar kau mengingatnya?" Snape maju selangkah kemudian tangannya menuju ke paha Ivy mengusapnya dengan lembut.
"Kau berpakaian lebih pendek dari biasanya dan tiba-tiba.." Snape meraih satu tangan Ivy hendak mengarahkannya ke area bawah.
Mata Ivy melotot lalu berteriak sambil memukul kepala Snape dengan panci kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last HOME
FanfictionSemua berawal dari seorang gadis pengidap Heterochromia tak sengaja masuk ke dunia fantasi Harry Potter. Ivy terpaksa menjalani kehidupan barunya yang cukup merepotkan di sana. Seiring berjalan waktu, rasa cinta tumbuh dengan Professor killer Nomor...