==="Bi Mirna! Jelita berangkat dulu, ya!"
Teriakan Jelita terdengar sampai teras, tempat di mana Arjune menunggu kekasihnya sambil bermain ponsel. Pintunya yang sengaja tidak ditutup membuat Arjune menoleh ketika mendengar suara heels mendekat padanya.
"Bi Mirna kok nggak nyahut?!" Jelita kembali berteriak sambil berjalan mundur ketika hampir mencapai pintu.
"Bi Mirna tadi izin sama aku buat pulang, dapet telepon dari rumah kalau anaknya sakit," kata Arjune yang membuat Jelita langsung membalikkan tubuh dengan raut wajah terkejut.
"Arjune! Kaget."
Senyum lebar Arjune yang tiba-tiba merekah membuat Jelita langsung menatap gugup.
"Cantik banget Jelitaku," pujinya ketika melihat penampilan memukau Jelita.
Perempuan itu mencebik, tetapi tidak dapat menyembunyikan rona merah di kedua pipinya kala dipuji oleh lelaki tampan seperti Arjune. Sudah lama berpacaran tidak membuat keduanya berhenti memuja satu sama lain.
Jelita mengenakan midi dress hitam dengan tangan panjang, tetapi terbuka di bagian tulang selangka. Lehernya dipercantik dengan kalung yang melingkar. Sederhana sekali, tetapi tetap begitu mempesona di mata Arjune.
Rasanya ia tidak bosan mengatakan bahwa Jelitanya begitu sangat cantik dan ia jatuh cinta berkali-kali lagi.
Rambut tergerainya kini dibiarkan lurus dengan jepitan pita di sisi kiri untuk mempermanis tampilannya.
Pandangan Arjune yang sejak tadi tidak lepas dari Jelita membuat perempuan itu berdeham salah tingkah.
"Baju kita senada," ucap Jelita yang menyadarkan Arjune. Lelaki itu kemudian menunduk untuk melihat pakaian yang dikenakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Love
RomanceSelama hampir empat tahun menjalin hubungan, Jelita merasa hubungannya dengan Arjune adalah hubungan yang paling normal dan sehat. Arjune adalah lelaki yang selalu menjaganya dan berusaha tidak terlibat hubungan beracun yang selalu melibatkan nafsu...