16

734 66 0
                                    

Sampailah Jimin dan Yoongi di sebuah taman, sebelumnya diperjalanan mereka bingung karena tidak ada tujuan, tapi setelah Jimin bilang hanya ingin mengobrol dengan Yoongi , Yoongi memutuskan untuk ke sebuah taman karena menurutnya itu tempat yang nyaman untuk berbicara.

Duduklah mereka di bangku taman dibawah pohon yang daunnya menguning identik dengan musim semi.

"Jim mau aku belikan minuman dulu di kedai kopi depan sana"
"Vanilla latte sepertinya tidak buruk," jawab Jimin sambil tersenyum.
"Baiklah tunggu sebentar disini ya" Jimin hanya mengangguk lagi lagi dengan tersenyum membuat hati Yoongi bergetar.

Yoongi meninggalkan Jimin menuju kedai kopi.
"Bisa bisa aku serangan jantung mendadak jika Jimin terus tersenyum seperti itu, kenapa semuanya terlihat cantik di dirimu Jimin" gerutuan Yoongi sambil menuju ke kedai kopi.

Sekitar 10 menit Jimin menunggu sampai dia melihat Yoongi datang dengan 2 gelas kopi menuju dirinya.
(Kulit putih mata tajam bibir tipis dan rambut yang agak panjang kau tampan oppa pantas saja banyak yang suka padamu) Jimin bermonolog dipikirannya sendiri.

"Nih Jim" Yoongi memberikan cup kopi pesenannya.
"Terima kasih oppa"

Mereka sejenak diam, Jimin bingung harus mulai dari mana.
"Oppa ini tentang tawaranmu padaku waktu itu, tentang oppa yang menawarkan cerita baru di hubungan  yang lebih indah"
"Bukankah aku sudah berjanji padamu Jim"
"Bisakah kita mencobanya mulai sekarang oppa"
"Apa itu artinya kamu menerima ku Jim"
"Hmm nee oppa, walaupun aku belum sepenuhnya percaya padamu, maafkan aku".
"Gwencana Jim kamu menerimaku saja itu sudah sangat membuatku bahagia dan aku akan membuktikan ketulusan ku agar kau percaya padaku"
"Terima kasih oppa"

Dalam hati Yoongi dia berjanji akan mengeluarkan Jimin dari bayangan masa lalunya yang buruk dan membuat kenangan indah baru bersama nya.

"Oppa tentang rumor di kampus tentang dirimu apa itu benar?"
"Ahh apa rumor itu juga yang membuat dirimu selalu ragu padaku"
"Salah satunya"
"Dengarkan aku, bahkan didalam hidupku aku belum pernah menjalin hubungan dengan seseorang, dirimu yang pertama Jim"
"Tapi Badboy playboy itu kenapa bisa melekat di dirimu"
"Mungkin karena aku terlalu gampang bergaul dengan siapa saja dan ada beberapa wanita yang mendekatiku tapi aku tidak merespon lebih dari sekedar teman biasa di kampus banyak yang sakit hati dan membuat berita buruk jika aku mempermainkan mereka"
"Tapi mereka tidak mungkin sampai sakit hati jika oppa tidak memberikan harapan pada mereka"
"Aku tidak pernah memberikan harapan apapun, jika aku memberikan harapan aku akan menyanggupi semua ajakan mereka seperti makan siang nonton film tapi aku langsung menolak karena aku memang tidak tertarik dengan mereka"

Jimin mendengarkan penjelasan Yoongi dengan seksama.
"Emm begitu, tapi mulai sekarang bisakah oppa mengurangi sifat gampang akrab mu itu oppa hanya untuk ke wanita saja, maaf jika aku kekanakan" pinta Jimin sambil menundukkan kepalanya takut Yoongi tidak terima dengan permintaannya yang kekanakan itu.

Tapi jawaban dan tingkah Yoongi menjawab sebalinya.
"Tanpa kamu mintapun aku akan melakukannya karena mulai sekarang ada hati yang sedang ku jaga" jawab Yoongi sambil memegang kedua pipi Jimin, membuat Jimin merasakan jantungnya tidak beres dengan tindakan Yoongi tersebut.
"I Love You park Jimin" kata Yoongi tulus sambil menatap mata Jimin yang sedang menatapnya juga. Jimin tidak menjawab pernyataan Yoongi karena sedang sibuk dengan perasaan nya sendiri, tapi bagi Yoongi itu tidak masalah karena baginya Jimin sudah mau dimiliki okenya saja itu sudah cukup.

ILY Park Jimin || YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang