19

730 61 2
                                    

Jimin masuk kedalam rumah dengan muka yang merah karena malu dengan kelakuannya sendiri, dan itu terlihat oleh keluarganya.

"Jim abis ngapain lu kok merah gitu mukannya"
"Ti-tidak ngapa ngapain kok, sudahlah aku mau istirahat" lari Jimin ke kamarnya.
"Dasar yang baru punya pacar"
"Tapi eomma senang Jimin sudah membuka hati lagi, eomma sempat khawari dia tidak mau berpacaran lagi"
"Lagian pacarnya itu Yoongi yang kita sudah tau seluk beluknya jadi appa percaya Yoongi bisa menjaganya" tambah appa park.

"Jimin itu pacar pertama nya Yoongi, dan baru Jimin yang bisa membuat Yoongi seperti ini," terang Chanyeol
"Masa si padahal kan Yoongi tampan seperti itu masa belum pernah pacaran"
"Beneran eomma, dikampus Yoongi itu dikerjar kejar wanita,ehh dia palah terpikat sama pesona Jimin "
"Berarti adekmu itu luarbiasa"
"Siapa dulu bibitnya" kata appa park dengan pedenya.

"Ahh sudahlah aku juga mau masuk ke kamar, selamat malam eomma appa" pamit Chanyeol

Didalam kamar, Jimin yang baru saja bersih bersih hendak tidur dikejutkan karena handphone nya berbunyi, siapa malam malam begini menelfon itu batinnya, padahal baru setengah jam yang lalu dia menyuruh seseorang untuk mengabarinya.

"Hallo"
"Hallo sayang" Jimin kaget ternyata yang menelfon adalah Yoongi.
"Ohh oppa, ada apa menelfon?"
"Bukannya tadi ada yang menyuruhku untuk mengabari setelah aku sampai di rumah"

Jimin teringat, dia malu sekali sampai memukul kepalanya sendiri.
"Ahh iya benar juga, berarti sekarang oppa sudah sampai rumah?
"Sudah sayang, apa kekasihku ini sudah mau tidur?"
"Iya oppa aku rasanya mengantuk sekali"
"Ohh yasudah tidurlah, selamat malam sayang"
"Nee selamat malam oppa"

Jimin mematikan handphonenya, sambil terus memegang jantungnya mungkin mulai saat ini Jimin harus terbiasa dengan panggilan sayang dari Yoongi.

Pagi hari, masih dengan kampus Jimin yang diliburkan, rencananya hari ini the devil band akan manggung di salah satu kampus karena diundang untuk sebuah event pameran untuk kegiatan amal.

Jadilah pada siang harinya the devil sudah ada di kampus itu karena 1 jam lagi mereka akan naik ke panggung. Sedangkan para kekasih anggota the devil akan menyusul.

Tak berselang lama para wanita sampai tepat bersamaan dengan the devil naik kepanggung. Para wanita berdiri di depan panggung melihat para kekasihnya persiapan untuk perform.

Siang itu the devil membuat suasana pameran sangat heboh, dan penonton mereka di dominasi oleh wanita. Para kekasih the devil sangat bangga dengan kekasih mereka terutama jimin, karena ini pertama kalinya dia melihat langsung Yoongi di atas panggung. Sungguh berbeda, Yoongi di atas panggung adalah Yoongi yang sangat berkarisma, permainan gitarnya ditambah suara beratnya yang sangat sexi menurut Jimin.

Hampir 1 setengah jam mereka tampil dan sekarang mereka sedang membawakan lagu terakhir mereka. Lagu selesai mereka pamit dan turun panggung kembali ke ruangan yang  sudah disiapkan panitia.

Jimin Kookie Wendi seokjin dan Baekhyun langsung menghampiri kekasih mereka. Mereka melihat para kekasih nya sedang merayakan atas kesuksesan bandnya hari ini dengan cara saling berpelukan.

"Taehyung oppa" suara Kookie mengalihkan perhatian mereka.
"Kookie sayang kemarilah aku butuh pelukanmu rasanya aku sangat lelah"
"Dasar bucinn" cibir seokjin

Yoongi yang melihat Jimin langsung menghampirinya dengan senyum yang tidak pernah hilang di wajahnya .
"Sayang terima kasih sudah datang"
"Aku pasti sangat menyesal jika tidak datang"
"Kenapa begitu?"
"Karna aku tidak bisa melihat kekasihku yang keren ini di atas panggung" kata Jimin sambil mengelap keringat Yoongi dengan sapu tangannya.
"Ahh senang sekali mendengarnya"

Saat yoongi dan Jimin sedang mengobrol bersama dengan yang lain, tiba tiba ada seorang wanita yang menghampiri mereka.

"Yoongi oppa" panggilnya, mengalihkan perhatian mereka semua. Yoongi yang merasa di panggil pun bingung karena tidak mengenal wanita tersebut.
"Nee, nugu ya?" Tanya Yoongi
"Aku Suran adik tingkatmu di kampus , apa Yoongi oppa tidak pernah melihatku di kampus?"
"Aniyoo" jawab Yoongi
"Cepat katakan ada apa kau mencari yoongi!" Kata seokjin.

Ya Suran adalah satu angkatan dengan Seokjin dan berarti 1 tingkat di bawah Yoongi. Seokjin juga tau karena dia sering mendengar gosip di angkatannya jika Suran sangat menyukai Yoongi.

"Yoongi oppa bisakah kau makan malam denganku setelah ini?" Tanya Suran dengan pedenya tanpa memperdulikan yang lainnya.
"Aniyoo" jawab Yoongi lagi dengan cueknya
"Memangnya kenapa oppa?"
"Yoongi akan malam dengan kami" jawab Wendi yang juga jengah dengan tingkah Suran .
"Aku bertanya pada yoongi oppa bukan kau, Yoongi oppa apa aku boleh ikut makan malam denganmu?" Yoongi diam tidak menjawab pertanyaan Suran.

Suranpun di tertawaan oleh para wanita kecuali Jimin yang sedikit cemburu karna kedatangan Suran yang tiba tiba mengajak kekasihnya makan malam.

"Sudahlah Suran pergi saja Yoongi menolakmu" perintah taehyung
"Tidak mungkin Yoongi oppa menolakku, iya kan oppa? Bukankah aku memenuhi kriteria mu, aku cantik kaya dari keluarga terhormat dan jadi rebutan mahasiswa di kampus tapi sayangnya aku hanya menyukai Yoongi oppa" kata Suran yang lagi lagi dengan kepedeannya.

"Suran-si maaf, aku tidak menyukai wanita yang banyak bicara dan yang tidak bisa menjaga harga dirinya" jawab Yoongi pedas.
"Maksud oppa?"
"Kalo kau seorang wanita yang baik apalagi dari keluarga terhormat katamu, kau tidak akan merendahkan dirimu didepanku"
"Aku seperti ini karna menyukaimu oppa aku sudah lama tergila gila padamu"
"Tapi aku tidak, dan kenalkan dia park Jimin kekasihku"
"Dia kan anak baru itu kan, bagaimana oppa bisa memilih dia yang mungkin tidak jelas babat bibit bobotnya"
"Jangan pernah bicara yang macam macam tentang kekasihku jika kamu tidak tau, pergilah kau menggangu waktu kami" usir Yoongi
"Tapi oppa aku sungguh menyukaimu dan akan ku buat kau tergila gila padaku"
"Sudah sana pergilah kau berisik sekali, apa perlu aku panggilkan keamanan" Usir Chanyeol
"Hey dan satu lagi jangan memanggilku dengan sebutan oppa, itu membuat ku sangat risih, sudah sana pergi"

Suran yang merasa dipermalukan pun memutuskan pergi namun dia akan berusaha terus sampai Yoongi jadi miliknya.

ILY Park Jimin || YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang