20

717 52 1
                                    

Setelah Suran pergi Yoongi menatap kekasihnya yang sedari tadi diam. Dan Jimin sendiri diam karena dia sedang berfikir apakah kejadian tadi adalah cobaan pertama di awal dia pacaran dengan yoongi, kalo memang iya berarti dia harus selalu menyiapkan hatinya menghadapi para fans gila Yoongi .

"Kenapa ji?"
"Gwencana oppa" jawab Jimin sambil tersenyum.
"Tadi kalian naik apa kesininya?"
"Diantar oleh supirnya Kookie"
"Ya sudah kajja kita pulang" ajak Yoongi ke semuanya.

"Loh kok pulang katanya mau makan malam bareng?" Tanya Namjoon
"Bareng kekasih masing masing" jawab Yoongi cuek
"Alah mentang mentang masih baru pengen nya berdua terus" ejek Hoseok
"Nah pintar itu kalian tau, ya sudah gue duluan kajja jim" jawab Yoongi sambil menggandeng tangan Jimin.
"Semuanya aku duluan" pamit Jimin

Hari berganti, dan habis sudah waktu libur kampus mereka.
Pagi ini Jimin sedang bersiap dikamar  sampai terdengar panggilan dari eommnya.

"Sayang sudah siap belum, kajja turun sarapan dulu nak Yoongi juga sudah menjadi bawah" panggil eommanya di balik pintu kamar jimin.
"Nee eomma sudah Jimin akan segera turun.

Saat Jimin samping di ruang makan dia duduk di bangku sebelah eommanya dan berhadapan dengan Yoongi yang duduk disebelah Chanyeol.

"Selamat pagi semuanya, oppa sudah menunggu lama?"
"Belum ji, sekitar setengah jam aja kok"
"Itu mah lama" jawab Jimin, dan Yoongi cuma tersenyum.

"Nak Yoongi kan tinggal sendiri disini ya?" Eomma park
"Iya Tante "
"Datanglah ke sini kalo nak Yoongi sedang kangen masakan rumah, Tante akan memasaknya untukmu"
"Iya terima kasih Tante"

"Bukankah Jimin yang harusnya memasak untuk Yoongi, hitung hitung belajar jadi istri, Baekhyun saja sering membawakan aku bekal hasil masakannya" kata Chanyeol, "tapi Yoon jangan berharap Jimin akan melakukan itu untukmu, dia masuk ke dapur saja tidak pernah"

Jimin yang mendengar itu sedikit malu tapi memang benar dia tidak pernah kedapur karna selama ini menurut nya eomma dan bibinya saja sudah cukup. Yoongi yang melihat Jimin sedang di ledekpun hanya tersenyum.

"Jadi istri tidak perlu bisa memasak dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah, yang penting dia bisa melengkapi suaminya disituasi apapun, toh jaman sekarang banyak asisten rumah tangga" kata Yoongi membuat semburat merah di pipi Jimin merasa di bela oleh kekasihnya

"Tuh dengerin oppa, dasar kuno" ejek Jimin ke Chanyeol
"Sudah sudah sana berangkat" perintah appa park
"Nee eomma appa aku berangkat dulu" pamit Jimin dan Chanyeol
"Mari om Tante terimakasih juga untuk sarapannya" pamit Yoongi juga
"Kapan kapan kalo ada waktu om ingin ngobrol denganmu  lebih lama Yoon "
"Iya om "

Akhirnya mereka berangkat ke kampus, dengan Chanyeol berangkat menjemput kekasihnya dulu.

Didalam mobil Yoongi, Jimin dan Yoongi sama sama diam tapi tangan mereka saling menggenggam satu sama lain.

"Oppa tadi benar yang dikatakan Chan oppa kalo aku tidak bisa memasak, tapi aku pasti akan belajar oppa"
"Maksudku tuh gini oppa, kalo misalkan nanti kita menikah nih ya dan  aku ga bisa masak berarti aku ga bisa ngurusin suamiku dong" jelas Jimin panjang lebar

"Kok misalnya sih ji? Kan emang bakal nikah kita"
"Aisss oppa kita aja baru semingguan pacaran udah bahas nikah"
"Loh kan kamu duluan, oppa sih kapan aja siap sekarang aja bisa"
"Sudahlah jangan ngomongin nikah nikah selesein kuliah aja dulu"

Omong omong Yoongi Namjoon Chanyeol Hoseok itu udah semester tua ya artinya bentar lagi mau lulus. Sedangkan seokjin Baekhyun Wendi dan Taehyung itu 1 tingkat di atas mereka. Jimin dan Kookie mereka masih semester 4 ya jadi paling kecil di antara mereka.







ILY Park Jimin || YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang