ILY Park Jimin || YOONMIN

26

Setelah pertemuan malam itu ditentukanlah kalo pertunangan mereka akan dilakukan 2 Minggu lagi.

Saat ini Jimin sedang sibuk dengan kuliahnya, dan Yoongi sibuk dengan pekerjaan barunya menjadi produser.
Hal itu membuat mereka jarang bertemu tapi tetap berhubungan lewat handphone.

Jika kalian bertanya bagaimana nasib Suran dan appanya, ya mereka mengalami kebangkrutan dan Suran keluar dari kampus entah dimana sekarang tidak ada yang tau.

Malam ini Jimin di landa rindu yang amat dalam sebab sudah 5 hari dia dan Yoongi tidak bertemu dan hari ini Yoongi tidak membalas pesan dan mengangkat telfon Jimin satupun.

Dan malam ini juga adalah malam Minggu yang biasanya menjadi rutinan mereka bertemu setelah Yoongi bekerja. Jadi Jimin merasa sedikit kesal, setidaknya Yoongi memberi kabar itu sudah cukup.

Pukul 10 malam dan Jimin sudah masuk kamar hendak tidur sebelum handphone nya berbunyi menunjukan nama sang kekasih.

"Hallo" Jimin cuek
"Hallo sayang apa kamu sudah tidur?"
"Belum"
"Maafkan aku baru menghubungi hari ini, aku sangat sibuk"
"Hmm gwencana, ya sudah istirahatlah kau pasti lelah"
"Bisakah sayang keluar sebentar aku ingin melihatmu"
"Hah? Memang oppa dimana" Jimin kaget
"Aku di depan rumahmu"

Jimin tanpa berpikir lagi dia lari keluar, saat berpapasan dengan Chanyeol pun dia tidak peduli,

"Hey Jim mau kemana sudah malam"
"Menemui calon suami" jawab Jimin masih berlari

Sampai diluar dia melihat mobil kekasihnya dan yang punya sedang berdiri sambil memainkan handphone.

"Oppa"
Perhatian Yoongi langsung beralih ke wanita cantik yang sedang dirindukannya itu.

Tanpa menjawab Yoongi langsung memeluk kekasihnya itu, dia benar benar rindu.

"Maafkan oppa ya sayang"
"Aku tidak jadi marah karna oppa menemuiku sekarang"
"Deadline lagu oppa hari paling lambat jadi oppa menyelesaikannya dulu, sampai lupa mengabarimu"
"Tidak apa apa oppa"

Tiba tiba Yoongi membuka mobilnya dan mengambil sebuah kotak berisi coklat kesukaan Jimin.

"Ini sebagai permintaan maaf oppa"
"Tanpa disogok juga sudah aku maafkan oppa, tapi ya sudahlah aku terima, makasih ya"

"Besok mau menemani oppa di studio?"
"Apakah boleh oppa orang asing masuk kesana?"
"Kamu kekasihku dan sebentar lagi kita akan tunangan jadi bukan orang asing"

"Maksudku apa perusahaanmu memperbolehkan orang lain masuk kesana?"
"Tentu boleh sayang, saatnya kita manfaatkan nama orang tuamu hehe"
" Maksud oppa?"

"Jadi aku tau dari Chanyeol kalo appamu juga punya saham di agensi tempat oppa bekerja dan itu cukup besar, jadi kamu tau maksud oppa kan?
"Wah pintarnya, jadi aku harus menjual nama appaku begitu?"

"Yapp betul"
"Baiklah tidak masalah kita manfaatkan keberadaan orang tuaku"

Merekapun tertawa bersama, sebenarnya boleh saja membawa orang luar masuk tapi Yoongi hanya ingin kekasihnya disana tidak dipandang aneh oleh staf atau artis yang ada disana jika mereka tau Jimin anak seorang Park Seo Joon.

"Sudah sana masuklah udaranya sudah semakin dingin,"
"Ya sudah aku masuk ya oppa, hati hati di jalan"
"Iya sayang"

Yoongi mencium kening Jimin sebelum Yoongi meninggalkan rumah Jimin.

Karena ini cerita yoonmin, jadi yang lain seperti jungkok dll akan jarang terlibat.

Jadi fokus ke YOONMIN saja yaa :)