Sore harinya shooting selesai dan semuanya sudah kembali ke penginapan kecuali Jimin dan Seokjin yang masih jalan jalan.
Di kamar Yoongi terlihat baru selesai mandi saat Namjoon masuk kesana dan mengajaknya untuk membicarakan hasil shooting hari ini bersama tim yang lain.
Gyuri yang tau Yoongi pergi dari kamarnya langsung menyelinap masuk ke kamar yang digunakan Yoongi dan Jimin. Dia tersenyum licik memperhatikan kamar isi kamar itu yang sebenarnya sama dengan kamar yang dia gunakan bedanya disini ada barang barang pribadi Yoongi dan Jimin.
"Sepertinya Yoongi oppa akan pergi lama dan si Jimin itu belum pulang, ini saatnya" kata Gyuri pada dirinya sendiri
Dia mengambil pakaian Yoongi berupa kaos yang terlihat kebesaran dibadannya dan memakainya terlihat sangat seksi karena celana hotpants nya tertutupi kaos itu setelah itu dia tiduran di kasur Yoongi dan Jimin sambil memainkan handphonenya.
Setelah hampir setengah jam terdengar ada yang membuka pintu dan membuat Gyuri degdegan karena jika itu yang masuk Yoongi habis sudah nyawanya karena targetnya adalah Jimin.
Dan ternyata yang masuk adalah Jimin yang terdengar sedang mengobrol dengan orang lain yaitu seokjin yang ternyata ikut masuk ke kamar Jimin. Obrolan mereka terputus saat mata Jimin melihat ada seonggok wanita yang sedang tiduran di kamar nya.
"Kau?? Sedang apa kau disini ?"
"Aku?? Menunggu Yoongi oppa" jawab Gyuri santai
"Siapa yang menyuruhmu masuk kesini dan..." Kata kata Jimin terhenti saat matanya melihat pakaian yang di pakai Gyuri.
"i-itu pakaian Yoongi oppa kenapa kau pakai!?"
"Ohh ini? Tadi yoongi oppa yang menyuruhku untuk memakainya setelah aku mandi Disini""Kau tidak usah bercanda mana mungkin Yoongi oppa begitu"
"Aku tidak memintamu untuk percaya, yang jelas tadi kami pulang shooting bersama dan yoongi oppa mengajakku untuk ke kamarnya, kau pasti Taulah jika lelaki dan perempuan dikamar hanya berdua berbuat apa""Bohong!! Kau bohong!" Seru Jimin
"Sudah kubilang aku tidak memintamu percaya tapi itu kenyataanya, setelah melakukan semuanya Yoongi oppa mengajakku mandi bersama dan meminjamkan baju ini padaku, saat akan melanjutkan lagi dia dipanggil untuk rapat jadi aku disuruh menunggunya disini" kata gyuri dengan senyum liciknya dia merasa Jimin sudah terpengaruh dengan kebohongan nya."Karena kau sudah disini aku akan kembali saja ke kamarku paling nanti Yoongi oppa yang akan ke kamarku"
Saat akan melewati Jimin dan Seokjin Gyuri kembali berhenti dan mengatakan sesuatu yang semakin membuat Jimin hancur.
"Ternyata Yoongi oppa sangat gagah saat bermain di ranjang dan kekuatannya sangat melemahkan aku hampir saja tidak kuat untung saja dia mendengarkanku untuk bermain dengan lembut" setelah mengatakan itu Gyuri pergi dan Jimin menangis sejadi jadinya."Eonni yang dikatakan Gyuri semuanya bohong kan itu tidak benar kan Yoongi oppa tidak mungkin menghantuiku kan eonni" kata Jimin sambil menangis terduduk di lantai dan Seokjin menenangkan dia tidak tau harus bagaimana.
"Sudah Jim tenang dulu siapa tau Gyuri hanya Berbohong"
"Tidak mungkin eonni, bagaimana dia bisa masuk kesini jika bukan Yoongi yang mengajaknya tidak mungkin kan Yoongi pergi tanpa mengunci pintunya dulu dia bukan orang yang ceroboh eonni" kata Jimin sambil terus menangis"Sudah tenang Jim nanti kita minta penjelasan ke Yoongi ya sekalian ke Namjoon juga oke" kata seokjin terus memeluk Jimin
"Tidak eonni aku akan pulang ke Seoul sekarang"
"Jim ini sudah malam bagaimana bisa"
"Aku tidak peduli eonni aku harus pulang sekarang juga aku tidak tau harus bagaiman jika nanti harus berhadapan dengan bajingan Yoongi itu"
"Ya sudah aku akan mengantarmu ke bandara ya mudah mudahan masih ada penerbangan menuju Seoul"
"Makasih eonni"Jimin dan Seokjin sudah berada di bandara dan syukurnya penerbangan menuju Busan masih ada dan akan berangkat setengah jam lagi.
"Makasih ya eonni sudah mengantarku eonni hati hati kembalinya"
"Iya Jim, kau juga hati hati ya tenangkan pikiranmu dulu ya aku akan membantu mencari kebenarannya"
"Iyaa eonni"Setelah itu Jimin masuk karena sudah ada panggilan untuk pesawatnya dan Seokjin kembali ke penginapan dengan hati yang emosi dia ingin sekali memukul kepala Yoongi.
Sampainya di penginapan dia langsung melihat Yoongi dan Namjoon yang sedang ada di bagian belakang penginapan.
"Sayang kau sudah pulang" sapa Namjoon
"Jin kau sendiri mana Jimin" tanya YoongiPlakkk!! Bukan jawaban yang Yoongi dapat tapi sebuah tamparan yang sangat keras dari seokjin membuat Namjoon dan juga Yoongi sangat kaget
"Dasar bajingan apa wanita sesempurna Jimin masih kurang untukmu hah?!"
"Sayang kau kenapa hey" Namjoon memegangi kekesihnya yang telah bersiap untuk menghajar Yoongi lagi.
"Katakan pada temanmu ini kalau mau jadi bajingan tinggalkan Jimin dulu aku tidak mau orang sebaik Jimin di khianati oleh orang seperti dia" kata seokjin penuh emosi"Aku salah apa hah!! aku cuma tanya Jimin mana " kata Yoongi bingung
"Kau tanya Jimin?? Mungkin sekarang udah hampir sampai Seoul tapi apa pedulimu hah lagian disini sudah ada cadangannya kan" sinis seokjin"Sumpah ya aku dari tadi ngga tau apa maksud perkataanmu, dan Jimin kenapa dia ada di seoul bukannya kalian pergi bersama dan kau palah datang datang nampar aku tanpa aku tau apa kesalahan aku"
Melihat Yoongi yang sudah bingung dan dirinya juga bingung dengan apa yang terjadi Namjoon pun menyuruh seokjin untuk menjelaskan.
"Sayang duduk" mau tidak mau seokjin menurut
"Sekarang jelaskna! Jangan membuat kami bingung"
Seokjinpun menjelaskan semuanya tentang kejadian tadi."Bajingan!! Perempuan itu bener bener pengen mati" kata Yoongi setelah Seokjin selesai menjelaskan.
Terlihat aura wajah Yoongi yang merah padam menahan semua emosinya."Sayang dengerin aku, Yoongi dari tadi itu sama aku dari selesai shooting sampai sekarang" kata Namjoon
"Mana mungkin, lalu kenapa wanita itu bisa masuk ke kamarnya kalo bukan dia yang memasukannya terus dia bisa pakai pakaian Yoongi""Anjing! Aku kayaknya lupa ngunci pintu waktu mau pergi rapat tadi Joon"
"Jadi menurut mu wanita itu masuk tanpa ijin ke kamarmu?" Tanya seokjin
"Mungkin bisa begitu sayang" yang menjawab palah Namjoon"Aku harus nyusul jimin sekarang juga "
"Tapi Yoon ini udah malem"
"Ngga peduli" Yoongi berdiri hendak pergi
"Joon lu tau kan apa yang mesti lu lakuin?" Kata Yoongi sebelum benar benar pergi."Serem banget Yoongi mukanya"
"Sereman lagi kalo Yoongi tadi bales tamparan kamu sayang"
"Yakan aku emosi banget"
"Ya sudah sekarang kamu bantuin aku aja ya nyelesein tugas dari Yoongi"
"Hah? Emang apa?"
"Mudah kok, kamu cuma perlu lakuin apa yang tadi kamu lakuin ke Yoongi karena seharusnya bukan Yoongi yang dapet"
"Tamparan maksudmu?"
"Betul sekali kita cari orang yang seharusnya, kamu siap?"
"Sangat siap"😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Park Jimin || YOONMIN
RomanceCerita tentang usaha Yoongi yang dijuluki badboy dikampus mengejar cinta si mahasiswa baru di kampus yaitu Park Jimin. #yoonmin #jiyoon #parkjimin #minyoongi Jimin disini Wanita ya .. #bts #yoongi #jimin