43

546 50 1
                                    

Hampir tengah malam Jimin sampai di Seoul, dia langsung mencari taksi saat keluar dari bandara. Masih menangis sama seperti di dalam pesawat. Setelah beberapa menit sampailah dia di rumahnya, saat masuk di ingin langsung masuk ke dalam kamarnya tapi terhenti saat Chanyeol memanggilnya karena pada saat itu Chanyeol sedang berada di ruang keluarga.

Karena yang dipanggil hanya diam berdiri ditempat tanpa menjawab dan melihatnya Chanyeol langsung menghampiri Jimin dia tau pasti ada yang tidak beres apalagi dia tau jika Jimin harusnya sedang bersama dengan Yoongi saat ini di Busan.

"Jim kau kenapa ? Kenapa pulang tengah malam begini sendirian dimana Yoongi bukannya kau dengan Yoongi sedang dibusan seharusnya?"

Chanyeol bertanya pada adiknya yang masih menundukkan menunggu jawaban adiknya. Namun saat adiknya mengangkat kepalanya dia kaget ternyata adiknya sedang menangis dan dapat Chanyeol tebak adiknya itu sudah menangis cukup lama karena terlihat dari matanya yang sangat sembab.

"Jim hey kau kenapa? Apa yang terjadi?" Tanpa mau menjawab Chanyeol, Jimin hanya memeluk oppa nya, dan Chanyeol tidak bertanya lagi dia tau pasti sesuatu sedang terjadi. Dia menuntun Jimin untuk masuk ke dalam kamarnya dan mendudukan adiknya itu di ranjang.

"Apa sudah mau cerita dengan oppa Jim apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Chanyeol halus sambil mengelus kepala adiknya yang berada di dadanya .

"Yoongi oppa.." jawab Jimin
"Apa Yoongi menyakitimu, coba ceritakan" , akhirnya Jimin menceritakan semuanya ke Chanyeol, dan membuat Chanyeol ikut emosi.

"Yasudah kau istirahat saja dulu ya biar lebih tenang"
"Iya oppa"

Chanyeol pun pergi meninggalkan kamar Jimin. Dia mau menuju kamarnya tapi langkahnya terhenti oleh sosok appa nya yang ternyata sedari tadi berdiri didepan pintu kamar Jimin, itu tandanya appa park mendengar semuanya tentang Yoongi dan Jimin.

"Appa kau membuatku kaget saja"
"Chan jangan biarkan Yoongi datang menemui Jimin" ucap appa park dengan raut wajah yang dingin.
"Tapi appa mungkin ini hanya salah paham saja"
"Katakan pada yoongi untuk membuktikan jika itu semua salah paham"
"Iya appa"
"Hmm tidurlah"

Chanyeol pergi menuju kamarnya meninggalkan appanya yang masih berdiri dikamar anak bungsunya.

"Berani sekali menyakiti perkaraku" monolog appa park.

***

Dilain tempat Yoongi sedang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju ke Seoul tepatnya kerumah kekasihnya guna menjelaskan semuanya walaupun dia datang dengan tangan kosong tanpa bukti apapun tapi diberharap Jimin dapat percaya padanya.

Tapi karena dia sampai di Seoul dini hari dan takut menggangu keluarga Park dia memutuskan untuk menemui Jimin besok pagi jadi dia pulang ke apartemen nya.

Sampai di apartemen dia langsung menghubungi Namjoon menanyakan hasil tugas yang diberikan nya ke Namjoon.

"Hallo Yoon"
"Gimana Joon apa disekitaran kamar gue dan Jimin ada CCTV?"
"Ngga ada Yoon gue udah tanya ke penjaga penginapan"
"Duhh gimana ya Joon?"
"Tenang Yoon gue bakal bikin Gyuri ngomong jujur nanti gue rekam deh gue kasih lu buat bukti, kalo Jimin ngga percaya gue bawa langsung deh gyuri ke rumah Jimin"
"Iya deh makasih ya joon"
"Iya lu tenang aja "

Panggilan berakhir tapi palah membuat Yoongi semakin tidak yakin akan kerumah Jimin karena tidak ada bukti yang dia bawa, menunggu hasil rekamanpun kalo Namjoon bisa dapatkan itu juga pasti ngga akan cepat.

"Fuckk!! Harusnya tadi gue beri pelajaran dulu ke wanita sialan itu "

***

Besok paginya di Busan , Namjoon dan Seokjin sarapan bersama dengan yang lain termasuk Gyuri. Namjoon dan Seokjin bersikap biasa seperti tidak terjadi apa apa, tapi itu palah membuat Gyuri bingung tidak mungkin kan seokjin tidak menceritakan kejadian kemarin kepada Namjoon tapi Gyuri tidak mengambil pusing masalah itu dia palah melihat lihat ke segala arah mencari keberadaan Yoongi dan juga Jimin yang tidak terlihat.

"Kemana Yoongi oppa apa belum bangun, apa mereka sudah baikan tapi tidak mungkin deh" Gyuri berbicara sendiri
"Kau bilang apa Gyuri?" Tanya teman 1 grup nya
"Ahh tidak bilang apa apa"

Syuting hari terakhir dan hanya sampai setengah hari saja semua berjalan biasa saja karena tidak ada yang tau kejadian kemarin. Namjoon dan Seokjin yang pada saat itu juga ikut kelokasi sambil memata matai Gyuri. Mereka melihat Gyuri sedang duduk sendirianpun menghampirinya.

"Hey jalang " sapa seokjin sambil duduk di samping Gyuri
"Jaga mulutmu ya siapa yang kau panggil jalang hah!?"
"Siapa lagi kalo bukan dirimu Gyuri jalang yang terobsesi dengan Yoongi"

"Gyuri! Bukankah aku pernah memperingati mu untuk tidak bertindak lebih jauh?" Tanya Namjoon
"Tapi kau palah kelewatan begini, sekarang katakan semua yang kau bilang kepada Jimin kemarin semuanya bohong kan? Karena pada saat itu Yoongi sedang bersamaku"

"Apa untungnya aku berbohong hah! Aku juga tau kau datang menjemput Yoongi oppa ke kamarnya karena saat itu aku sudah ada didalam"

PLAKKKK!!
Seokjin yang sudah muak dengan tipuan gyuri pun sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.

"Dasar jalang sampai kapan kau akan meneruskan tipuanmu ini hah? Apa kau pikir dengan kau melakukan ini semua Yoongi akan menjadi milikmu? Yang ada Yoongi semakin jijik denganmu"
"Apapun akan aku lakukan sampai Yoongi oppa jadi milikku?"
"Ahh begitu kah?? Kau sudah tidak peduli dengan nasib karirmu?"
"Tidak, karena jika aku sudah bersama Yoongi oppa dia sudah mampu untuk menghidupiku"
"Dasar perempuan gila!!" Seokjin tersenyum sarkas

"Lagian agensi tidak akan mengeluarkan ku karena aku kenal dengan petinggi di agensi"
"Iya kau kenal karena mereka sering Makai dirimu kan, menjijikan sekali"
"Yang penting aku mendapatkan apa yang aku mau, yasudah tidak ada gunanya berbicara dengan kalian" Gyuri pergi meninggalkan Namjoon dan Seokjin.

"Gimana sayang kau berhasil merekamnya?" Tanya seokjin ke Namjoon
"Sudah, tapi aku tidak yakin ini cukup membuat Jimin percaya kepada Yoongi apalagi tadi Gyuri menambah bohongnya lagi"
"Ya setidaknya Jimin tau kelakuan Gyuri yang sebenarnya dulu mungkin itu akan menjadi pertimbangan buat Jimin"
"Mudah mudahan sayang"





Pengen berhenti karena kaya udah ngga berasa feel-nya tapi pengen ngelanjutin sampai Yoonmin bersatu. Gimana yaa???

ILY Park Jimin || YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang