32

1.7K 61 8
                                    

Sesuai kesepakatan bersama, Frank akan menjalani perawatan di rumah. Saat ini Larine sedang mengemas semua barang untuk di bawa pulang.

Theodor baru saja tiba dan ia tersenyum pada Larine. Walau jauh di dasar hatinya menolak kedatangan Larine namun ia tidak punya pilihan karena Frank butuh seseorang yang berdiri di sampingnya 24 jam.

"Kami akan mengirim perawat untuk memastikan seluruh rangkaian perawatan berjalan dengan baik. Dan juga seorang dokter yang akan datang setiap hari".

Setelah pamit pada Dokter kursi roda Frank didorong Larine menuju mobil. Theodor membantu Frank masuk dan duduk di jok belakang.

"Antarkan Frank ke apartemenku di New Harbor ".

Frank terkejut mendengar permintaan Larine. Bukankah ia pernah menolak apartemen itu?

"Itu tempat yang tepat saat ini. Kau perlu fokus untuk sembuh Frank".

Walau belum mengerti sama sekali Theodor tidak bisa menolak permintaan Larine. Mobil membawa mereka ke apartemen pemberian Frank sebagai hadiah Tahun Baru beberapa bulan lalu.

Melewati supermarket Larine turun dan membeli banyak bahan makanan. Theodor terkesima karena troli yang dibawa Larine.

Seakan tidak peduli Larine masuk dan duduk kembali di tempatnya. Frank hanya menatapnya tanpa berkedip. Larine menyodorkan sebotol juice dingin pada Theodor. Ia membuka tutupnya lebih dahulu.

Sesuai arahan Larine, mobil Theodor akhirnya sampai di apartemen mewah itu. Dengan bantuan Theodor Larine memindahkan seluruh barang belanjaan setelah memastikan Frank aman dengan penyangga di punggungnya.

"Apa kau ingin istirahat? Aku akan menyiapkan makan malam".

Frank menggeleng. Ia melirik pada Theodor.

"Aku akan bicara dengan Theodor tentang beberapa pekerjaan. Kalau kau lelah kita bisa pesan delivery saja".

"Itu tidak baik untukmu. Jangan khawatir, aku sudah terbiasa dengan hal ini ".

Larine tersenyum kecil lalu pergi ke dapur. Frank mengajak Theodor pergi ke lantai atas.

 Frank mengajak Theodor pergi ke lantai atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa Elena menelepon?".
Tanya Frank begitu keduanya ada di balkon. Theodor menggeleng.

"Apa Nyonya Elena yang melakukan ini?".

Tanya Theodor dengan ragu. Ia tahu ini agak lancang tapi ia hanya ingin tahu.

Frank tersenyum pahit. Ia menatap langit malam yang hitam pekat tanpa bintang.

"Aku hanya ingin menikmati hidupku Theodor. Mungkin di matamu dan semua orang salah. Tapi aku tidak bisa mengabaikan perasaanku lagi. Seberapa parah Elena melakukan itu, aku tidak peduli. Aku hanya ingin melindungi Larine dengan hidupku. Aku lelah Theodor".

SECOND HOME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang