Wow... gak tau mau mulai semuanya dari mana. Yahh... gak kerasa ternyata udah 29 chapter sejak pertama kali aku ngeposting ini cerita beberapa bulan yang lalu; gak tau persisnya berapa lama, yang jelas kalo dihitung, itu dari minggu tenang setelah semester 5 dan sekarang aku sedang menjalani masa final tes di semester 6.
Rasanya luar biasa aku udah nulis sejauh ini, dengan cerita yang sebenarnya "flat" banget, gak nyangka masih ada aja yang mau baca. Cast-nya juga.... Luar biasa; mungkin jarang ada peminatnya, tapi nyatanya yang baca dari chapter-ke-chapter lumayan banyak. Aku gak tau siapa aja yang bener-bener ngikutin Ariana dari awal dan masih setia nunggu cerita ini berlanjut. Ada beberapa readers tetap yang nge-vote tiap aku nge-posting; makasih banget yaaaaaaaaaa.
Dan malam ini, sekali lagi aku minta maaf; dari puluhan kata maaf yang kusampaikan sebelum-sebelumnya. Ini salah aku, aku yang terlalu egois. Harusnya aku gak ngeposting cerita ini sebelum semuanya selesai, maaf bgt. Ujung-ujungnya apa?,semuanya jadi gantung ya kan?, iyaaaa.... Aku buntu. Ditengah jadwal yang padat bgt, aku malah semacam tertekan untuk menyelesaikan semuanya. But... I don't have any idea to begin writing again. Aku semacam terjebakkkk... ada banyak faktor yang membuat aku mikir dua kali untuk melanjutkan cerita ini selain jadwal yang super padat.
Euphoria kemenangan FC Barcelona dengan tiga piala tahun ini membuat Neymar seperti "nyolot" banget. Iyaa.... Dia nyolot dan sok cool gituh. Al hasil, sekarang dia lagi digosipin deket sama cewek yang namanya Martina. Hellooooo.... Ini jelas punya strong relation among the story, the guy and me. Neymar itu karakter utama cowok di cerita ini, selama satu semester ini aku taunya Neymar itu Jomblo dan Alhamdulillah status dia itu menolong banget selama penulisan cerita Ariana. Kalo dia pacaran, otomatis feel antara penulis dan si tokoh agak sedikit goyah. Ya mau gimana lagi, aku mah gitu orangnya. Harus ada "feeling factor" kalo nulis sesuatu; semacam penyemangat gitu deh. Cast ceweknya Ariana, dan ternyata seorang Neymar sedang dekat dengan Martina, apa jadinyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa???*maaf saya sedikit emosi.
Kedua....
Kamar mandi di kosanku lagi gempar karena satu kasus, dan trauma itu berlanjut selama beberapa hari. Loh?, koq kamar mandi?, iya... aku adalah tipe orang yang juga ikut-ikutan mendapatkan ide dan membuat keputusan di kamar mandi, dan yaahhhhh... bagaimana cara mengakhiri trauma itu?, biar waktu yang menjawabnya.
next, pasti banyak yang bertanya-tanya,(masa sih?) at least, ada lah yang bertanya-tanya tentang peran Denis. kemana dia?, masa dia berakhir begitu aja?. enggakkk... aku tuh udah nyiapin peran buat dia; tapi di waktu yang tepat. boring ya karena cuma ada Ariana dan Neymar doang?, yahhh... alur yang kubuat sejauh ini emang gak ada yang berubah, selama pembaca juga suka.
baiklahhh... selama ini aku welcome sama semua orang yang main-main di setiap chapter cerita aku, aku gak bakal menggunakan cara orang-orang pada umumnya yang minta "vote" dulu baru ngeposting chapter selanjutnya, atau ceritanya di gembokin. upsss... agak menyedihkan sih ya; apa aku terlalu pasrah atau bego?, tapi sekali lagi, punya kesempatan ngeposting di wattpad ini juga udah syukur. ditambah pembaca yang biasa ngevote buat cerita aku. makasih banget... cara yang seperti disebutkan sebelumnya justru akan sangat amat membuat aku tertekan karena tuntutan untuk melanjutkan cerita ditengah jadwal yang tak pasti dan feeling yang tak menentu serta trauma kamar mandi yang belum teratasi sepenuhnya. wasalam....
KAMU SEDANG MEMBACA
Ariana
RomanceAriana adalah gadis pekerja keras yang bekerja di dua tempat sekaligus demi mewujudkan keinginannya untuk bersekolah di Universitas terkemuka dengan uang yang ia kumpulkan. siang hari bekerja di cafe dan bertemu seorang pemuda tampan bernama Denis y...