JieeNata 1

2.2K 33 9
                                    

Matahari mulai menampakkan wujudnya pertanda hari akan di mulai, seorang gadis dengan mata yang tidak terlalu lebar, bibir mungil nan pink alami, rambut hitam lurus dan wangi, masuk gerbang sekolah SMK Buana Madang Raya.

Dia Nata, Natalia Andra Jonatha adalah gadis yang ceria, suka tersenyum, bahkan tersenyum pada orang asing sekalipun, senyuman tak pernah luntur dari bibir indah nya.

" Pagi pak Adi....."

Sapa gadis itu pada seorang guru yang menjaga gerbang SMK Buana Madang Raya.
Tak heran jika setiap pagi akan ada guru yang mengawasi gerbang, karena siswa dan siswi SMK Buana Madang Raya ini memang di penuhi oleh murid-murid yang nakal dan suka tidak mematuhi peraturan.

"Pagi jugak nak..."

Balas pak Adi pada Nata yang sudah melebarkan senyumnya sambil mencium tangan pria yang berumur sekitar 35 tahun itu.
Pak Adi adalah guru olahraga di SMK Buana Madang Raya, tampang nya yang sangar dan sesuai juga dengan sifat nya, tak heran jika pak Adi yang menjaga gerbang,siswa siswi akan sangat tertib memasuki area sekolah.
Tapi terkadang pak Adi sangat manis, katanya sih sifat pak Adi tergantung dengan Modd nya, Ujar salah satu murid yang nampak nya sangat mengenal guru killer itu.

"Duluan ya Pak Adi...."

Gadis itu tampak belum memudarkan senyumnya itu dari awal masuk gerbang sekolah,

Tetapi senyumannya itu pudar ketika dia melihat Aji, yang notabene nya adalah kekasih nya sedang memasuki area sekolah dengan motor Aerox Kesayangan nya dan tak lupa memakai helm kebanggaan nya yang berwarna hitam pekat.

Tungguuu... Dia tidak sendiri, melainkan dengan Siffa, gadis yang rumornya adalah mantan kekasih Aji yang sampai sekarang masih terus mendekati Aji.

Pemandangan seperti itu sudah biasa bagi Nata, tapi setiap kali gadis itu melihat kedekatan kekasihnya dengan gadis yang bernama Assifa Maudia, hati nya terasa di tusuk dengan pedang yang tidak terlihat, belum lagi menghadapi omongan siswi-siswi yang bergosip tentang hubungan nya dengan Aji,
Mulai dari gosip yang mengatakan kalau dia yang cinta buta dengan Aji, sampai ada rumor kalau dia dan Aji sudah melakukan hubungan yang tak semestinya, itu lah yang mengapa mereka berfikir Nata bertahan dengan Aji karena dia tidak mau Aji melepaskan tanggung jawab nya.

Begitulah kira-kira gosip yang hangat di bicarakan di sekolah yang di beri julukan many-eyed school, atau sekolah bermata banyak, karna setiap ada berita atau gosip panas nan heboh pasti satu sekolah mengetahuinya.

"Kapan ya bisa begitu...."

Gumam nya dalam hati, membayangkan ketika dia bisa di posisi gadis yang bernama siffa, walaupun sebenarnya dialah yang berhak seperti itu dengan KEKASIHNYA sendiri.

Tapi tak apa lah, Aji sudah mau menjadi kekasih nya dan menerima nya sudah cukup bagi nya, karna di hati nya yang paling dalam hanya Aji yang menepati nya.

Ah sudahlah Membayangkan Aji saja sudah membuatnya malu dan tersenyum-senyum sendiri.

Gadis dengan rambut panjang nan hitam legam itupun melangkah kan kaki nya menuju kelas, tak peduli dengan pandangan orang-orang yang melihat nya aneh karna Melihat nya tersenyum-senyum seperti orang gila. mungkin?

Gadis itupun memasuki kelas yang bertuliskan
( XI multimedia 2). Yaa ... Nata mengambil jurusan multimedia karena dia gemar mendesain dan memotret. Sangat cocok bukan dengan jurusan itu?

"Pagi Taaaa.... Siang amat lu berangkatnya, biasanya subuh jugak udah Dateng."

Ucap Anisa Alma Hira atau sering di panggil Nisa itu juga merupakan teman sebangku Nata dan sahabat dekat Nata.

Nisa 11 12 dengan Nata,sifat nya ramah dan mudah tersenyum tetapi untuk Nisa sendiri porsi bar-bar nya melebihi Nata,bahkan ketika dia tertawa mungkin sekolah sebelah bisa mendengar suaranya yang amat lantang dan cempreng itu.

"Lu kira gua Muazin subuh-subuh udah Dateng..."

Ucap Nata yang hanya di balas cekikikan oleh Nisa.

"Gua seneng banget Nis, tadi liat Aji cowok gue yang ganteng nya di atas Rata-rata itu.... Jadi makin semangat sekolah kalok liat yang manis-manis di pagi hari...."

Ucap Nata bersemangat ketika mengingat rupa wajah kekasihnya itu.

"Heleh... Tapi dia bareng sama si keponakannya Ladusing itu kan.."

Ucap Nisa sambil menonyor kepala Nata agar menyadarkan kegilaan gadis itu pada lelaki yang bernama Aji itu.

"Halah gak papa udah biasa... Yang penting gue bisa liat dia senyum gue udah semangat hidup..."

Ucap Nata sambil tersenyum manis kepada sahabatnya itu yang sepertinya senyuman itu mengandung arti lain.

Nisa yang mendengar itu hanya bisa menghembuskan nafas lelah. Sudah sering kali dia menasehati Nata agar meninggalkan Aji, karna kedekatan Aji dan siffa sudah tidak bisa dikatakan hubungan Sabahat, karena notabenenya siffa adalah mantan kekasih Aji, dan Rumor tentang Aji dan siffa sudah banyak tersebar di sekolah.bahkan banyak yang terang-terangan mendukung Aji dan siffa karena mereka pasangan yang cocok, dan memaki Nata agar menjauhi bahkan memutuskan Aji agar tidak menggangu hubungan Aji dan Siffa. Jahat sekali bukan?

"Udahlah Nis, biarin aja.... Selagi itu ngga nambahi utang negara gak usah di bawa pusing"

Ucap Nata di sertai dengan cengengesan, begitulah Nata, walaupun hatinya terluka dia akan berusaha menutupi nya, agar terlihat baik-baik saja.

"Dasar sinting!!"

Ucap Nisa yang sepertinya sudah lelah menghadapi temannya ini

"Ya udah ayok kelapangan upacara... Jangan pingsan Lo Ta nanti, Lo itu berat!!"

" Yaelah kek pernah gendong gua aja lu monyett..... Lagian Gunanya PMR apaan? Lagian gua gak seberat tugu gapura yang ada di perempatan itu kok..."

Ucap Nata yang tak terima di nistakan berat badan nya oleh Nisa.

" Heleh.... Serah Lo, dasar ndra Andra ... Hahahahahahahahahahaah...."

Ucap Nisa yang langsung berlari dan tertawa puas setelah menyebut nama bapak Nata yang bernama Andra.

"Bajingan Lo Samsudin....."

Balas Nata yang tak terima nama bapaknya di sebut-sebut, dan balas menyebut nama ayah Handa Nisa yang bernama Samsudin itu.

Halaww...Halaww.. Jangan lupa vote+komen ya...

ilipyuuu ♡♡♡

JIEENATA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang