JIEENATA [ END ] √

JieeNata 10

Halaw- halaw....

Pokoknya gitu wggdkwoqiehndksmqmbdeb3ziwjs 😁

❤️❤️❤️❤️

*****************

Setelah kejadian yang tidak mengenakkan di kantin, Nata terus saja mengejar Aji, Gadis itu tampaknya belum kapok mendapatkan  tamparan oleh Aji, dan Nata seperti nya  belum menyerah untuk mendapatkan cinta dari lelaki yang bermarga Maheswara itu.

Aji juga bingung, padahal dia sudah bersifat kasar kepada Nata, tapi gadis itu selalu Keukeh untuk selalu bersamanya, sampai membuat nya risih sendiri.

Setiap malam Aji selalu mendapat kan teror dari Nata, entah itu spam telpon hingga ribuan Chet yang dikirim oleh Nata dan tidak akan dia balas. Menurut nya itu sangat tidak penting.

Dia juga heran mengapa Nata Sekarang sangat menempeli nya, padahal dulu saat dia menegur Nata, Nata menurut dan juga tidak menggangu hubungan nya dengan siffa, mantan kekasih nya. Tapi sekarang? ... Bahkan Nata berani sekali berbuat kasar kepada siffa di depan matanya. Sungguh gila Manusia bernama Nata ini.

****
Pagi ini tampak cerah, angin sepoi-sepoi menerbangkan beberapa dedaunan, burung-burung berkicau dengan indah nya. Seoarang gadis sedang terburu-buru berlari menuju gerbang sekolah nya sebelum gerbang tertutup pukul 07.15 pagi.

" Huhhhh syukurlah gak telat"

Ucap gadis itu ketika sampai di gerbang sekolah nya tepat pukul 07.14 tinggal semenit lagi dan Gerbang akan di tutup, otomatis dia akan di hukum.

Gadis itu tampak mengelap keringat di dahinya menggunakan tangan, hingga atensi nya beralih pada seseorang yang baru saja masuk gerbang dengan menggunakan motor kesayangan nya. Senyum gadis itu mengembang ketika melihat Aji membuka helm nya dan mulai mendorong motor nya menuju parkiran.

Ya benar gadis itu adalah Nata, mungkin kalian bertanya-tanya mengapa gadis itu hampir terlambat?

Nata awalnya menunggu Tiwi ibu nya mengeluarkan mobil untuk mengantar nya, tapi saat dia sudah berada di dalam mobil,mobil itu tidak menyala, alias mogok,dengan sangat terpaksa Nata memesan ojek online, tapi sialnya saat di pertengahan jalan, ojek online yang di pesan nya tiba-tiba menurunkan nya di tengah jalan, dengan alasan  driver ojek online itu mendapat kan panggilan alam yang sudah tidak bisa di tahan lagi, dia meminta maaf kepada Nata dan sebagai permintaan maaf nya separuh perjalanan tadi tidak usah dibayar, ujar driver itu.

Nata sunggug bingung, sudah tidak ada tranportasi umum lagi di area sini, dan ingin memesan taksi atau ojek online lain pun sudah tidak ada waktu, akhirnya dia memutuskan untuk berlari.

Dengan cepat Nata berlari ke arah Aji yang sudah sampai parkiran. Aji tampak sedang membenarkan rambut nya di sepion motor kesayangan nya itu.

" Ehem ehem .... Udah ganteng, nggak usah ngaca terus "

Ucap Nata kepada Aji yang sayang nya tidak di gubris sama sekali oleh lelaki itu.

" Tumben sendirian? Biasanya sama nenek lampir itu kan"

Ucap Nata sarkas, karna memang biasanya Aji selalu berangkat bersama Siffa.

" Siffa sakit"

Ucap Aji singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari sepion motornya.Saat hendak pergi dari area parkiran, tangan Aji di cekal oleh Nata. Aji hanya datar, kemudian langsung melepas tangan Nata dengan kasar dari tangan nya itu.

" Bisa nggak, nggak usah nempel-nempel gue, Risih tau nggak"

Ucap Aji kasar kepada Nata, kemudian Aji mulai mengelap tangan nya yang di sentuh oleh Nata menggunakan tisu yang dia ambil dari kantung celana Abu-abu nya.