Pentas seni yang selama ini direncanakan akhirnya terlaksana. Setelah pembukaan oleh kepala sekolah dan guru-guru yang memberikan sedikit nasehat, pensi akhirnya dibuka dengan pertunjukan dance dari Sentari. Veela yang sebelumnya berada di kantin pun kini telah mengisi bangku penonton bersama teman-temannya. Terlihat menikmati pertunjukan itu bersama-sama. Meski sebenarnya beberapa kali Veela sempat teralihkan pikirannya.
Penyebabnya tentu bisa ditebak. Ialah Rion, Rionel Arghantara. Entah mengapa pemuda itu suka sekali menyusup ke dalam pikirannya. Mencuri atensi lalu kemudian mengobrak-abrik perasaannya.
"Vee," Rissa yang ada di samping Veela memanggil. Menyadari bahwa temannya itu sedikit tidak fokus saat ini.
"Ya, Riss?"
"Lo ngapa, gafok gitu kayaknya."
"Engga, ga papa. Kepikiran sesuatu aja," jawab Veela.
"Eh habis ini yang tampil apa?" tanyanya, mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Kalo ga salah sih dari teater," Rissa membalas.
Percakapan pun terhenti, keduanya kembali menikmati pertunjukan yang ada di sana. Hingga akhirnya rombongan band sekolah naik keatas panggung hendak meberikan penampilan. Dan Veela, gadis itu spontan memusatkan atensinya pada Argio yang juga ada diatas panggung. Pemuda itu kini membawa sebuah gitar dengan wajah yang nampak begitu bersemangat.
Dan setelah sedikit pembukaan dari sang vokalis, alat musik akhirnya dimainkan. Lagu pertama yang mereka bawakan ialah lagu berjudul Terendap Laraku dari Naff, salah satu band asal Indonesia. Para murid-murid yang menonton pun begitu antusias, mereka bernyanyi bersama seraya mengangkat kedua tangan mereka, menggerakkannya ke kanan dan ke kiri.
Satu lagu selesai, lagu selanjutnya pun kembali dibawakan. Hingga akhirnya mereka sampai di lagu terakhir. Dan kali ini Argio bergerak dari tempatnya. Pemuda itu beralih mengambil microphone dan mulai mengeluarkan kata-kata. Secara antusias, siswa-siswi Samanta mendengarkan apa yang akan diucap oleh Argio. Pasalnya, Gio adalah gitaris, dia tak memegang posisi vokal, maka dari itu mereka merasa penasaran sekarang.
"Eh Kak Gio mau nyanyi?" Gigi yang bertanya. Sementara ketiga temannya kompak mengendikan bahunya. "Ga tau, iya mungkin," jawab Meilin.
Sementara diatas panggung, Argio pun mulai mengeluarkan kata-katanya. "Spesial buat hari ini, gue mau bawain satu lagu yang juga spesial buat seseorang," ujarnya. Sontak mendapat reaksi heboh dari para penonton di sana.
"Wih siapa tuhhh?"
"OMG kak Gio, gue juga mau dong dinyanyiin gini."
"Potek hati gue tau kak Gio punya orang spesial."
Tak usah ditanya, itu jelas suara-suara dari para fans Gio. Ya, Gio memang cukup populer dikalangan murid-murid Samanta, apalagi pemuda itu ikut ke dalam band sekolah, jelas saja membuat ia memiliki lebih banyak penggemar.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Starts With Strawberry [Complete]
Teen Fiction[𝐓𝐞𝐞𝐧 𝐅𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧] Veela ga pernah tau, keputusannya buat jadi secret admirer Rion malah berakhir dengan kesepakatan gila yang membuatnya makan hati dengan terpaksa. ***** Berawal dari tertangkapnya Veela saat tengah meletakkan sekotak strob...