Tak ada angin tak ada hujan entah mengapa secara tiba-tiba Rissa menentang hubungan Veela dengan Rion. Gadis itu terus saja meminta Veela untuk putus dengan kakak kelasnya itu sepanjang hari ini. Dan jika ditanyai tentang alasannya, Rissa hanya mengatakan 'you deserve better'. Ya, hanya seperti itu tanpa mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi padanya.
"Putusin kak Rion Vee," lagi. Sahabat Veela itu meminta lagi.
"Lo kenapa deh Riss? dari tadi gitu mulu."
"Ya karena lo berhak dapet yang lebih baik lagi."
"Emang kak Rion kurang baik?" balas Veela spontan membuat Rissa menggeleng karenanya. "Iya, dia sama sekali ga baik."
"Alasannya apa?"
"...."
"Lo ga mungkin cuma asal ngomong doang. Pasti ada alasannya sampe lo bilang begitu."
Kali ini Rissa diam. Gadis itu tak langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Veela. Ia seperti tengah memikirkan satu hal. Satu hal pasti yang menjadi jawaban perihal alasannya menjadi seperti sekarang ini.
"Riss... Kenapa diem?"
"Karena lo juga tau kan, apa alasan sebenarnya gue begini," gadis itu mulai bersuara. "Gue yakin, kalo sebenarnya lo denger apa yang gue denger."
"Iya kan Vee?"
Kali ini Veela yang diam. Ia tak segera membantah apa yang menjadi terkaan Rissa. Membuat sahabatnya itu yakin bahwa memang Veela lah yang dilihatnya kemarin. Saat ia hendak melarikan diri usai menguping.
"Kenapa sih Vee? Kenapa lo masih mau ngejalanin ini saat lo tau kalo lo cuma dimainin sama Rion itu," ucapan Rissa terdengar begitu kesal sampai-sampai tak mengimbuhi kata 'kak' di depan nama Rion.
"Apa spesialnya dia buat lo sampe lo rela begini?" Rissa kembali melontarkan pertanyaannya, tetapi Veela masih belum mau untuk menjawab, memberikan penjelasan pada sahabatnya itu.
"Vee..."
"Riss stop," Veela akhirnya bersuara. "Lo ga tau apa-apa."
"Iya gue emang ga tau apa-apa. Karena lo sama sekali ga ada cerita sama gue. Dan gue ga butuh cerita lo, gue cuma pengen lo putus dari kak Rion, Vee..."
"Kalo Gigi dan Mei tau, gue yakin mereka juga bakal langsung minta lo putus. Kak Rion itu ga punya perasaan apapun ke lo-"
"Gue tau," Veela memotong. "Gue tau Rissa, tapi gue yakin, gue bisa munculin perasaannya kak Rion buat gue."
"Kapan?"
Veela diam lagi. Ia tak yakin bisa menjawab dengan pasti.
"Lo sendiri ga tau kan."
"Gue cuma ga pengen lo disakitin begini Veela..."
"Okay...gue bakal coba mikirin baik-baik semua ini, mungkin bakal susah buat gue ambil keputusan."
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Starts With Strawberry [Complete]
Teen Fiction[𝐓𝐞𝐞𝐧 𝐅𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧] Veela ga pernah tau, keputusannya buat jadi secret admirer Rion malah berakhir dengan kesepakatan gila yang membuatnya makan hati dengan terpaksa. ***** Berawal dari tertangkapnya Veela saat tengah meletakkan sekotak strob...