"Duh yang abis dari Jogja..." ucap Karina sambil memelukku dan menyapa Eras.
"Mana oleh2 nya..." ucapnya lagi sambil menepuk pelan lengan Eras."Nih..." Eras mengeluarkan beberapa bingkisan dan memberikannya pada Karina.
"Buat lo sama Bragi..." ucap Eras sambil memeluk pinggangku dan mengeratkan pada tubuhnya.
Aku lihat Karina langsung menampilkan wajah terkejutnya.
"Hei...kalian intim sekaliii..." ucap Bragi dengan nada yang agak keras sambil berjalan kearah kami.
Aku, Eras dan Karina langsung menoleh ke Bragi.
"Pertanda apa ini kalian siang2 gini pamer mesra..." lanjut Bragi bertanya padaku dan Eras sambil duduk disebelah Karina.
"Iya loh, kalian buat aku kaget. Setelah 3 hari kalian liburan di Jogja, pulang2 kalian bawa cerita???" Tanya Karina sambil menegakkan duduknya.
Akupun membenarkan posisi dudukku sambil menggenggam tangan Eras yang masih melingkar dipinggangku.
"Mm, iyaa gw sama Eras resmi pacaran.
Gw sama Eras saling jatuh cinta. Dan selama 5 bulan ini gw sama Eras kan emang udah deket...
Ya yang kaya lo bilang Kar, kedeketan gw sama Eras itu kan gak normal, dan lo berdua juga emang udah bisa baca sikap Eras dan gw gak layak dibilang cuma berteman...
So...
Ya sekarang terjawab, Eras dan gw emang saling jatuh cinta..." ucapku terus tersenyum melihat mereka berdua."Good job broooooo....
Akal lo keren bro, ngajak liburan sekalian meresmikan ya..." ucap Bragi dengan memberikan tos kepalan tangan yang disambut tawa oleh Eras."Mmm pantes dari gw dateng wajah kalian senyum2 nggak jelas..." ucap Karina meledek kami berdua.
Aku dan Eras tertawa mendengar ucapan Karina.
"Jadi nanti pas gw nikah lo berdua fiks jadi pendamping kita yaa" ucap Bragi.
"Iyaaa....
Kita bakal dampingin lo berdua ko...""Mm ko gw penasaran ya apa yang Eras omongin ketika meresmikan itu..."
"Apaan sih lo Bragiiii...
Emang kita anak ABG yang pake nembak2...""Ya terus, masa iya lo saling kode2an doang jadiannya..."
"Ya emang nggak kode2an doang. Tapi ya kali gw ceritain ke lo..." ucapku sambil menyeruput kopi di depanku.
"Ya ceritalah...
Penasaran gw Arsy....""Hahahahahaa...
Apaan sih loo...
Ya Eras bilang gw udah siap nggak untuk jatuh cinta lagi sama dia, gw udah siap buka hati lagi nggak, dan...." tiba2 ucapanku terhenti lalu menatap ke arah Eras yang erat menggenggam tanganku."Dan Gw bilang apa kamu masih mengingatnya?" Ucap Eras yang juga menatapku dengan intens.
"Karena gw udah nggak mencintai masa lalu gw..." lanjut Eras yang masih tak lepas menatapku."Anjiiirrrr...
Kata2 lo Eras, dasar sang pujangga lo..." sahut Beagi dengan gayanya yang selalu petakilan."Sialan lo, bukannya lo terkesima sama gw malah ngeeldek lo..." balas Eras sambil mengekspresikan wajah BT nya.
Aku dan Karinapun tertawa melihat interaksi mereka.
"Terus, terus, terus lo jawab apa Arsy?" Tanya Bragi masih penasaran.
"Nggak, nggak, nggak...
Nggak usah dijawab dear..
Ntar palingan ngeledek lagi dia..." sanggah Eras sambil menarikku kepelukannya."Yaelah sensi amat sih bro..
Happy dong kan baru jadian.." lanjutnya dengan gaya yang makin menyebalkan pastinya.
"Lo jawab apaan? Serius nih gw penasaran Arsy...."
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMERAN UTAMA : CONTINUE LURUH
ChickLitPlease!!! Ini DEWASA!!! Kisah ku kembali. Arisya. Perpisahan ku dengan Dipta tidak seperti yang ku harapkan. Aku kehilangan dia untuk selamanya. Lalu aku melihat Kiyan, menatapku yang meratapi kepergian Dipta. Menangisi Dipta begitu dalam dan terpuk...